JAKARTA – Perenang unggulan Singapura Joseph Isaac Schooling mempersembahkan medali emas pertama untuk Singapura setelah mengungguli semua lawannya pada final 100 meter gaya kupu-kupu putra Asian Games 2018 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin (22/8).
Peraih medali emas Olimpiade itu juga membubuhkan rekor baru Asian Games dengan catatan waktu 51,04 detik dari rekor sebelumnya 51,76 detik milik dirinya sendiri.
Atlet 23 tahun itu mengalahkan perenang China Li Zhuhao yang membawa pulang medali perak dengan catatan waktu 51,46 detik dan perenang Jepang Yuki Kobori yang berhak atas medali perunggu dengan catatan waktu 51,77 detik.
Pada babak penyisihan yang dilakukan pada hari yang sama, Schooling telah menunjukkan hasil latihan kerasnya dengan menempati posisi pertama dengan torehan waktu 52,31 detik.
Usai babak penyisihan tersebut, Schooling mengatakan prestasinya mengalahkan legenda renang AS Michael Phelps dan mencetak rekor baru Olimpiade 2016 Rio dengan 50,39 detik, tidak berhubungan dengan perjuangannya dalam Asian Games kali ini.
”Apa yang anda lakukan dua tahun lalu tidak ada hubungannya dengan apa yang anda lakukan sekarang,” katanya kepada wartawan.
Sebelumnya, perenang yang juga meraih emas nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra saat Asian Games 2014 Incheon itu juga menyumbang medali perunggu Asian Games 2018 untuk Singapura bersama rekan-rekannya dalam nomor 4×200 meter gaya bebas estafet putra.
Sementara itu, perenang Indonesia Glenn Victor Sutanto yang juga tampil pada final 100 meter gaya kupu-kupu putra Asian Games 2018 itu, finis di posisi bontot dengan catatan waktu 53,89 detik. (ign)