Cikalongwetan Bakal Wakili Bandung Barat

NGAMPRAH – Kecamatan Cikalongwetan ditunjuk sebagai wakil dalam lomba Sinergitas Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat 2018. Daerah yang ke depan akan menjadi kawasan moderen dengan kehadiran Kota Walini dan Transit Oriented Development (TOD) atau Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, ditargetkan bisa masuk posisi tiga besar.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Bandung Barat Hendra Trismayadi menuturkan, dipilihnya Kecamatan Cikalongwetan menjadi wakil KBB ke tingkat provinsi karena berbagai pertimbangan. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian selama 2017, kecamatan di ujung KBB yang berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta ini, memiliki nilai tertinggi dari total 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. “Sebelumnya memang Kecamatan Cihampelas,” kata Hendra kemarin.

Menurut dia, penilaian itu mencakup berbagai aspek kinerja kecamatan. Antara lain, koordinasi pemberdayaan masyarakat, pembangunan, aparat atau sumber daya manusia (SDM), dan lain-lain. camat sebagai manajer wilayah harus memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang mengacu kepada Pergub Nomor 23/2018 dan PP Nomor 17/2018 tentang kecamatan.

Apalagi Cikalongwetan merupakan kecamatan potensial dengan keberadaan kawasan kota moderen, Walini. “Sebagai daya dukung pemerintah terhadap kecamatan, kami coba mengusulkan dalam RPJMD dana untuk kecamatan dari asalnya Rp 700 juta menjadi Rp 1,5 miliar,” ujar dia.

Sementara, Pj Bupati Bandung Barat Dadang Mohamad Masoem yang menerima tim penilai Sinergitas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Aula Kantor Kecamatan Cikalongwetan menilai, penetapan Cikalongwetan sesuai keputusan Bupati Bandung Barat Nomor 900/Kep.378-Tapem/2017.

Dia berharap momentum ini bisa membawa KBB sejajar dengan daerah-daerah lain yang sudah lama terbentuk. Upaya yang dilakukan telah membuahkan prestasi menjadi peringkat ke-3 Provinsi Jawa Barat dengan skor 3,2204 kategori prestasi sangat tinggi dari hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) dan raihan pembangunan manusia 76,40.  “Kami minta agar setiap kecamatan sebagai pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat agar ditingkatkan pelayanan yang lebih optimal,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan