BANDUNG – Keberadaan Anjungan Tunai Mandirti (ATM) Beras yang ditempatkan di rumah ibadah sangat di dukung oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial.
Menurutnya, adanya ATM beras di rumah ibadah secara tidak langsung akan mengajak masyarakat untuk lebih dekat pada agama.
“Insya Allah, ATM Beras ini menjadi salah satu jalan kita mengajak warga untuk menjadi semakin agamis,” jelas Oded ketika ditemui kemarin. (5/8)
Oded menjelaskan, warga akan memperoleh beras seberat 11 kilogram setiap bulannya di ATM Beras Masjid Atlas. Di satu ATM Beras, bisa melayani 75 kepala keluarga.
“Di kelurahan Babakan Surabaya, Masjid Atlas ada sebanyak 75 Kepala Keluarga yang dapat bantuan dengan 11 kilogram beras premium per bulannya,” ungkap Oded.
Walikota terpilih tersebut memastikan pengelolaan ATM beras akan profesional sehingga bantuan yang diberikan tak jatuh ketangan yang tidak berhak.
“Kami ingin pastikan warga Kota Bandung yang berhak menerima Bantuan tepat sasaran. Bukan hanya bantuan lahiriah saja tapi kita memotivasi mereka juga untuk dekat dengan tempat ibadah,” kata dia.
Oded menilai, jika warga semakin dekat dengan tempat Ibadah maka kondisi keamanan dan ketertiban Kota Bandung akan selalu terjaga. Sebab, dengan memahami agama dengan benar masyarakat akan lebih tahu hukum-hukum dalam agama.
“Jika semakin dekat dengan tempat ibadah, kita akan takut melakukan kemungkaran dan kemaksiatan,” jelas Oded.
Selain itu, ditempatkannya ATM beras di Masjid diharapkan dapat menggairahkan kembali keberadaan dan fungsi masjid di masyarakat. Sebab, kebangkitan perekonomian umat berawal di masjid berupa shalat dan zakat.
Oded berpesan hal utama dalam ekonomi berbasis masjid yaitu selalu menguatkan iman. Sehingga, keberadaan masjid sudah seharusnya di fungsikan dengan benar dan diramaikan dengan shalat berjamaah.
’’Shalat dan zakat dikuatkan. Di balik perintah infak dan sedekah, sesungguhnya di situ ada potensi ekonomi bagi umat islam,’’ kata Oded. (mol/yan)
