BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanggerang Selatan di Ruang Opro Disdik Kota Bandung. Jumat (3/8).
Kunjungan kerja anggota DPRD Kota Tanggerang Selatan dalam rangka komunikasi dan koordinasi terkait optimalisasi peranadinas pendidikan menuju pendidikan Bandung Juara.
Kepala Disdik Kota Bandung melalui Kepala Sub Bagian dan Kepegawaian, Syarifudin menerima kunjungan tersebut.
Menurutnya, banyak persoalan yang sedang diselesaikan oleh Disdik Kota Bandung. Salah satunya adalah minat anak untuk bersekolah rendah.
Untuk memotivasi, Sarifudin menjelaskan lebih lanjut bahwa Disdik Kota Bandung terus melakukan Inovasi.
“Terkait banyaknya anak yang kurang motivasi dalam bersekolah, di Kota Bandung ada kebijakan satu RW satu Paud. Otomatis ini akan menggairahkan anak serta menjadi dasar bagi anak otu sendiri untuk terus bersekolah” Ucap Syarifudin.
Kemudian, terkait zonasi dalam hal PPDB, Syarifudin menjelaskan bahwa itu merupakan adopsi dari ketentuan pusat yang sudah di buat Focus Grup Discussion (FGD) dengan stakeholder yabg bersangkutan.
Menindak lanjuti ketidak puasaan dalam sistem yang berlaku, Disdik Kota Bandung, mencari ruang baru untuk di bangun.
“Kami akan mencari ruang di daerah yang padat pemukiman, serta merancang adanya unit gedung baru. Rencananya, akan di bangung SMPN 58” tandasnya.
Dewasa ini masyarakat masih beropini bahwa ada sekolah elit atau tidak tidak elit. Dalam hal ini Disdik Kota Bandung terus melakukan sosialisasi agar opini itu tidak berkembang lagi di masyarakat.
“Kami akan terus menggiring opini masyarakat, bahwa tidak ada lagi sekolah elit dan alit” Sambung Sayarifudin.
Disampaikan pula oleh syarif terkait himbauan tentang penahanan ijazah.
“Kami mengingatkan bahwa tidak boleh ada sekolah melakukan penahanan ijazah” pungkas Syarif.
Foto: Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Kota Bandung Dalam rangka menerima Kunjungan Kerja DPRD Kota Tanggerang Selatan. (mg3/and)