Promosikan Produk Lewat Margahayu Fair II

SOREANG –Dioperasikan Jalan Tol Soreang- Pasirkoja (Soroja) Kecamatan Margahayu merupakan daerah yang terbilang beruntung. Namun, perlu strategi untuk mengangkat keberadaan pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).

Camat Margahayu Mochamad Usman mengakui, semenjak tol Soroja beroperasi, keberadaan UMKM disepanjang jalan
Raya Kopo-Soreang mengalami penurunan omset. Kondisi ini disebabkan berkurangnya kendaraan yang melintasi jalan tersebut.

’’ Pengendara yang mau ke obyek wisata di Bandung Selatan biasanya banyak memilih menggunakan tol Soroja,”jelas Usman ketika ditemui kemarin. (25/7)

Dia mengungkapkan, salah satu cara untuk mempromosikan keberadaan UMKM di Margahayu adalah dengan menggelar Bazar atau pameran. Sehingga, harapannya banyak pengunjung yang tertarik pada even tersebut.

Upaya ini, lanjut dia, sebagai cara untuk kembali mendongkrak para pelaku UMKM agar tetap mendapatkan omset penjualan. Sehingga sejak tahun lalu pihaknya sudah pernah membuat even pameran berbagai produk UMKM.

’’ Tahun lalu kita gelar pentas seni budaya dan kuliner dalam kemasan Margahayu Fair,” ucap Usman.

Menurutnya, Margahayu Fair ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara produsen atau para pelaku usaha yang ada di Kecamatan Margahayu. Terlebih, di Margahayu terdapat berbagai UMKM yang cukup potensial dan memiliki kualitas cukup bagus dengan beragam hasil produksinya.

“Di Margahayu ini banyak sentra sentra produksi UMKM yang potensinya cukup bagus. Seperti ada Kampung Boneka, Kampung Topi, Kampung Militer, Kampung Ransel, Kampung Iket (ikat kepala khas Sunda), Kampung seni dan lain sebagainya,”ucap Usman.

Usman menambahkan, keberadaan kampung-kampung tersebut sengaja dibuat agar setiap wilayah memiliki identitas tersendiri. Hal ini, merupakan bagian dari program Bupati mengenai1000 kampung.

’’Nah untuk mempromosikan berbagai potensi ini kami kembali menggelar Margahayu Fair. Untuk tahun ini sengaja kami gelar di Miko Mall Kota Bandung pada 28-29 Juli mendatang,” kata Usman.

Dia menambahkan, pemilihan Miko Mall sebagai tempat pelaksanaan Margahayu Fair II kali ini, tujuannya untuk menjaring atau menarik perhatian para pengunjung mall tersebut. Namun, untuk produknya merupakan unggulan dari para pelaku UMKM di Kecamatan Margahayu.

Tinggalkan Balasan