BANDUNG — Pada Minggu pagi nanti (22 Juli 2018) bagi masyarakat Kota Bandung sebaiknya tidak dulu beraktivitas keluar rumah. Sebab, diperkirakan kepadatan lalu lintas pada pagi itu akan mengalami kemacetan parah akibat adanya Bandung West Java Marathon yang diselenggarakan oleh Pocari Sweat.
Berdasarkan keterangan dari pihak panitia, beberapa ruas jalan di Kota Bandung akan digunakan sebagai rute lintasan ajang lari jarak jauh. Adapun jalan yang digunakan antara lain Jalan Diponegoro – Pusdai – Suropati – Layang Pasupati – Dr Djunjunan – W.R Supratman – Jendral Ahmad Yani – Ibrahim Adjie – Terusan Jakarta – Kiaracondong – Gatot Subroto – Turangga – Martadinata – Pelajar Pejuang – Malabar – Palasari – Lodaya – Burangrang – Simpang Lima – Asia Afrika – Banceuy – ABC – Naripan – Braga – Suniaraja – Kebon Jukut – Otista – Kebon Sirih – Aceh – Wastukencana – Pajajaran – Cihampelas – Dago – Merdeka – Jawa – Bangka – Lombok – Riau – Citarum – Ciliwung.
Menanggapi hal ini, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza Pratidina mengatakan. meskipun jalan-jalan tersebut digunakan untuk rute lomba lari jarak jauh, pihaknya memastikan belum ada pengalihan arus lalu lintas.
“Hanya pengurangan arus dengan kondisi yang sudah disiapkan panitia di sepanjang jalur yang dipergunakan untuk marathon,” ungkap Agung via pesan singkat, seperti yang dilansir detik.com. kemarin. (20/7).
Agung menjamin, kondisi lalu lintas sendiri, masih akan berjalan normal. Meski begitu, pihaknya menerjunkan anggota maksimal untuk mencegah dan mengantisipasi apabila diperlukan rekayasa.
“Anggota tetap melaksanakan pengaturan jika sewaktu-waktu diperlukan rekayasa arus lalu lintas,” kata Agung.
Diperkirakan Acara Bandung Marathon ini akan melibatkan ribuan pelari yang akan di lepas oleh Gubernur didepan Gedung Sate. Acara tersebut merupakan ke dua kalinya setelah Pocari Sweat menggelar acara sama pada tahun lalu.
