BANDUNG – Komunitas Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) menggelar serangkaian acara dalam perayaan hari jadinya ke-30. Mengambil tema ‘the Declaration 2018 One Brotherhood For All’, beragam acara digelar di Pascorner Cafe and Gallery yang berada di Jalan Sukarno Hatta.
Acara berlangsung semarak. Lokasi acara yang berada persis di sebrang Lapas Kelas IIA Banceuy dipadati para bikers. Ratusan motor antik berjejer rapi di sepanjang lokasi acara. Yang datang pun tak hanya dari Bandung, tetapi juga sejumlah daerah lain, di antaranya Jakarta, Bogor hingga Pekanbaru turut hadir dalam acara tersebut.
Pendiri sekaligus Ketua Caretaker BBMC Beny Gumilar mengatakan, ada beragam acara yang digelar dalam merayakan HUT ke 30 BBMC di antaranya pengukuhan kepengurusan sementara, peresmian club house BBMC, hingga exhibition.
“Yang utama adalah pendeklarasian dan pengukuhan keberadaan caretaker atau kepengurusan sementara. Juga sekaligus memperkenalkan club house kita Pascorner sebagai sekretariat kita untuk menjalankan organisasi ini,” kata Beny di Bandung belum lama ini.
Dalam kegiatan tersebut, tak hanya anggota BBMC yang hadir, sedikitnya ada lebih dari 80 komunitas yang turut diundang dalam acara tersebut. Acara semakin meriah dengan digelarnya beragam hiburan, di antaranya fashion show on the street komunitas Fotographer Amatir Bandung serta exhibition yang menampilkan classic dan custom motorcycle.
Beny berharap, melalui digelarnya acara tersebut mampu menjadi semangat untuk terus menjaga dan menjunjung tinggi persaudaraan serta menghilangkan segala perbedaan. Terlebih, hingga saat ini BBMC telah memiliki anggota hingga 2000 orang. Bahkan mereka tersebar hingga ke luar Kota Bandung.
“Kita bersama-sama lagi bergandengan tangan kembali membangun Bikers Brotherhood. Jauhkan kebencian, fitnah dan segala macam,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Caretaker Agung Gonzales menambahkan, dalam merayakan hari jadi ke-30 BBMC tersebut juga sekaligus meresmikan Pascorner sebagai markas baru BBMC. Semua aktivitas kesekretariatan berpusat disini.
“Yang kami harapkan yang muncul dari kesekretariatan adalah sebuah semangat bahwa kita tetap mempertahankan 5 asas yang kami junjung tinggi yang dari jauh hari,” kata Agung.