BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan mengapresiasi sikap netral para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jabar pada Pilkada serentak 2018 yang telah dilaksanakan minggu lalu.
Dari hasil peninjauan dan laporan yang Ia terima, tidak ditemukan satupun pelanggaran terkait netralitas ASN.
”Sejauh ini saya belum dengar laporan ada ASN yang tidak netral pada Pilkada lalu. Terima kasih telah menjaga netralitasnya,” ucap Iriawan saat apel pagi bersama ASN Setda Pemprov Jabar di halaman Gedung Sate Bandung, kemarin (9/7).
Sejak dilantik menjadi Penjabat Gubernur Jabar, Iriawan terus mengingatkan ASN untuk bersikap netral. Ia pun pernah berjanji akan menindak tegas siapapun ASN yang kedapatan memihak ataupun mengajak untuk memilih salah satu Paslon tertentu.
”Ini komitmen teman-teman ASN yang selalu saya ingatkan berkali-kali,” ujarnya.
Hal inipun menepis keraguan akan netralitas pasca dilantiknya Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar. Dilain sisi salah satu amanat yang diberikan negara kepadanya yaitu mensukseskan Pilkada Jabar.
Secara keseluruhan Iriawan menilai pelaksanaan Pilkada serentak di semua wilayah Jabar mulai dari masa kampanye, pencoblosan, rekapitulasi suara hingga penetapan, berjalan lancar dan kondusif.
”Saya sudah hampir tiga minggu di sini, terima kasih Pilkada Jabar penyelenggaraan semua lancar, mulai sisi dari keamanan, penyelenggaraannya, demokratisnya semua tidak ada masalah Alhamdulillah. Hanya sedikit ada kendala di Cirebon surat suara hilang itu hal wajar dan sudah diantisipasi,” kata penjabat yang karib disapa Iwan Bule itu.
Pada apel pagi itu, tampak para ASN yang hampir seluruhnya hadir serius mengamati arahan yang diberikan Iriawan. Ia mengingatkan agar para ASN bekerja maksimal sesuai yang diamanatkan negara yaitu pelayanan kepada masyarakat.
”Bekerjalah sesuai amanat negara, saya juga ingatkan untuk tidak korupsi, jangan main-main dengan anggaran atau uang negara. Berikan kerja maksimal untuk masyarakat Jabar, harus tulus, iklas dan kerja keras,” pintanya. (nie/ign)