BANDUNG – Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Mia Rumiasari berharap organisasi kepemudaan senantiasa dapat bersinergi dengan Pemkot Bandung, terutama menjadi jembatan dalam menyosialisasikan dan mengawal kebijakan pemerintah.
”Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan solusi kepada masyarakat, lewat KNPI dan organisasi pemuda lainnya sebagai mitra kerja pemerintah,” ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima Zetizen Jabar Ekspres, Bandung, Sabtu (30/6) lalu.
Menurutnya organisasi kepemudaan penting untuk peka dan peduli terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat.
”Permasalahan pendidikan bukan hanya milik pemerintah kota Bandung, tetapi juga bagian dari masyarakat termasuk para generasi muda, makanya para generasi muda ini harus dilibatkan juga,” ujarnya.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, Hendra Guntara mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bandung.
Pihaknya berharap seluruh stakeholder dan semua elemen masyarakat khususnya generasi muda, bisa menjadi pioner untuk menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan di masyarakat umum.
”Kami berharap dapat mengawal aturan-aturan yang sudah ditetapkan dalam PPDB, dimana efektifitas dari aturan tersebut bisa dirasakan masyarakat Kota Bandung,” ungkapnya.
Menurutnya KNPI Kota Bandung bersama organisasi pemuda lainnya perlu untuk senantiasa aktif dalam memecahkan persoalan di masyarakat. Baik terkait dengan politik, pendidikan, kebudayaan, pariwisata ataupun persoalan-persoalan kemasyarakatan lainnya.
Dengan demikian, maka pihaknya ingin lebih peka terhadap isu-isu yang menjadi topik hangat di masyarakat kota Bandung, salah satunya PPDB.
“Kami ingin mengajak teman-teman DPD KNPI dan organisasi kepemudaan secara umum atau aktivis pendidikan yang lain, untuk mari sama-sama mengawal sistem yang sudah sangat sedemikian rupa dibuat oleh pemerintah demi kebaikan pendidikan, kualitas masa depan generasi muda,” tambahnya. (leo/azu)