SOREANG – Keberadaan sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Liar Kecamatan Margahayu sepertinya dibiarkan begitu saja oleh instasi terkait.
Menanggapi hal ini Camat Margahayu Mohamad Usman mengakui, telah terjadi penumpukan sampah di jalan Sayati Kopo semenjak hari libur. Namun, untuk penanganan sampah adalah kewenangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung.
Dia mengatakan, sebenarnya, setiap hari sampah tersebut diangkut. Namun untuk hari libur petugas kebersihan libur. Sehingga terlihat dibiarkan dan terlihat numpuk.
“Nah untuk penanganan sementara dibutuhkan penambahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) resmi agar tidak ada lagi sampah yang disimpan sementara di pinggir jalan,” katanya kepada wartawan di Margahayu, kemarin. (29/6).
Menurutnya, Pembangunan TPS memang diperlukan, namun untuk pengadaan lahan dan perizinan masih menjadi kendala.
” Jadi untuk sementara yah di tepi jalan saja dulu, sambil nunggu diangkut petugas kebersihan,” katanya
Usman menambahkan, saat ini sudah ada satu TPS resmi di Kecamatan Margahayu. Yakni di dekat gerbang tol Kopo yang didirikan atas kerjasama dengan pengelola jalan tol. Namun, TPS tersebut belum mampu menampung semua sampah yang setiap hari diproduksi oleh warga Kecamatan Margahayu.
“Idealnya di Margahayu ini ada tiga TPS. Tapi yah itu kendalanya pengadaan lahan dan izin warga. Namun demikian, kami tetap berusaha melakukan pengadaam lahan untuk TPS itu yah,” harapnya
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan mengatakan, pihaknya telah meminta DLH untuk secepatnya mengangkut sampah disepanjang jalan protokol saat hari libur. Namun, karena libur pelaksanaan Pilkada sampah kembali menumpuk.
Gun Gun melanjutkan, untuk penampungan sementara pihaknya sudah meminta agar dibuat beberapa bak kontainer. Tapi, penempatannya tidak disepanjang jalan itu. Sebab, jika ditempatkan di tepi jalan, akan mengundang orang untuk membuang sampah.
“Tapi usulan masyarakat disepanjang jalan protokol ini akan kami perhatikan. Akan saya sampaikan juga soal usulan masyarakat agar pengakutan sampah di jalan protokol jadi prioritas dan ada piket petugas kebersihan saat libur, sehingga enggak ada lagi penumpukan sampah saat libur,” tegas Gun Gun. (rus/yan).