“Kami memohon maaf kepada pendukung, simpatisan, dan warga yang menitipkan suaranya kepada kami, karena belum bisa menjadi yang terbaik,” tutur Yossi.
Sementara itu, Tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut dua, Yossi Irianto-Aries Supriatna, Folmer Silalahi mengatakan, pihaknya tak mau menelan mentah-mentah hasil hitung cepat.
“Jadi ini memang masih proses verifikasi. C1 yang sudah diverifikasi belum sampai 1.500 TPS, baru di atas 1.000-an TPS dari total 4.419 TPS di Kota Bandung,” ujar Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPC PDI-P Kota Bandung ini.
Folmer mengatakan, upaya penghitungan ini semata-mata untuk memastikan bahwa saksi yang ada di TPS, adalah benar-benar saksi dari pasangan Hebring maupun paslon TB Hasannudin-Anton Charliyan yang notabene berasal dari usungan PDI-P.
“Hal ini agar sesuai dengan langkah tertib administrasi. Makanya kalau sudah 50 persen perhitungan tabulasinya, kami bisa tahu prediksi tren unggul menurut versi hitungan di ruang tabulasi kami, apakah paslon 1, 2, atau 3,” pungkas Folmer. (mg3/yan)
