Pj Gubernur Disoal

Muradi yang merupakan akademisi Universitas Padjadjaran (Unpad) ini kemudian mengajak semua pihak melihat pengangkatan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu sesuai konteks peraturan yang berlaku. Karena itu, tidak perlu berlebihan menanggapinya, apalagi sampai mencurigai bakal melakukan kecurangan dalam Pilgub Jabar.

”Saya pikir kecurigaan itu agak berlebihan. Konteksnya kan bisa saja bahwa pemerintah pusat ingin gubernurnya selaras dengan pusat, minimal sampai mengantarkan ke gubernur definitif,” ucapnya.

Lebih lanjut Muradi juga mengajak semua pihak melihat pengalaman yang ada, saat pemerintah pusat mengangkat penjabat gubernur berlatar belakang TNI/Polri beberapa waktu lalu.

”Sampai hari ini kan enggak ada yang menunjukkan penjabat-penjabat sebelumnya berbuat curang. Sebelumnya kan ada Carlo Tewu (perwira tinggi polisi) sebagai Pj Gubernur Sulbar. Kemudian sebelumnya juga di Aceh (Soedarmo, berlatar belakang militer, Dirjen Polpum Kemendagri) enggak ada masalah,” pungkasnya. (gwn/fin/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan