JAKARTA – Libur Lebaran telah memasuki masa arus balik. Di mana para pemudik diprediksi akan kembali ke kota-kota besar mulai, Senin (18/6). Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III pun memprediksi adanya kenaikan permintaan BBM dan LPG pada masa arus balik.
Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kenaikan permintaan baik BBM maupun LPG selain penambahan stok dan penyaluran yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Untuk BBM, kenaikan permintaan terutama diprediksi akan terjadi sepanjang jalur arus balik baik di tol maupun non tol. Untuk itu, Pertamina telah menyiapkan 17 titik layanan Kios BBM Kemasan (KiosK) dan 16 titik layanan motorist BBM yang bisa mengantar BBM jika ada kendaraan yang membutuhkan.
“Berdasarkan evaluasi kami, layanan KiosK dan Motorist ini pada saat arus mudik kemarin sangat membantu masyarakat terutama yang memerlukan BBM sebelum bisa bertemu SPBU. Terhitung sejak penjualan tanggal 7-16 Juni 2018, penjualan BBM kemasan mencapai 44.579 liter untuk semua produk yang didominasi oleh Pertamax,” katanya.
Sedangkan untuk pasokan LPG, selama libur Lebaran kali ini Pertamina MOR III juga menyiapkan 4.114 Pangkalan Siaga LPG 3 kg, 778 Agen Siaga PSO (Subsidi/3kg) dan 121 Agen Siaga NPSO (non subsidi) yang tersebar di seluruh Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Pangkalan siaga ini disiapkan sebagai antisipasi jika banyak pangkalan atau penjual LPG yang tutup saat libur Lebaran.
“Bagi masyarakat yang ingin mengetahui titik-titik pelayanan KiosK, Motorist dan Pangkalan Siaga, bisa menghubungi Contact Pertamina di telepon 1500 000. Dengan begitu, petugas kami akan menginformasikan lokasi layanan BBM dan LPG yang terdekat dengan konsumen tersebut. Selain itu masyarakat juga bisa mendapatkan LPG di SPBU atau modern minimarket yang ada di sekitarnya,” tambahnya.
Konsumsi BBM dan LPG.
Lebih lanjut Dian menambahkan, konsumsi BBM dan LPG selama libur Lebaran hingga saat ini memang menunjukkan kenaikan yang signifikan di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Terhitung sejak 30 Mei-16 Juni 2018, produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) mengalami kenaikan rata-rata 10% dibandingkan kondisi normal. Sedangkan untuk produk Gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex), pada periode yang sama, menunjukkan tren penurunan sekitar 19 persen dibandingkan situasi normal. Hal ini terutama disebabkan belum beroperasinya kendaraan besar dan sektor industri selama libur Lebaran.