jabarekspres.com – Pertandingan lanjutan pekan ke-13 Liga 1 2018, yang mempertemukan tuan rumah PSM Makassar kontra Persebaya Surabaya di Stadion Mattoanging, Sabtu (9/6) berakhir dengan kemenangan tuan rumah. Hasil positif ini langsung membawa PSM kembali ke puncak klasemen sementara Liga 1.
Sejak pluit tanda babak pertama dibunyikan, tim tamu yang justru tampil lebih dulu menyerang. Agresivitas serangan yang dibangun, membuat PSM mengatur ritme untuk tetap mengawal pergerakan. Sepanjang 5 menit pertama, anak-anak Green Force terus menggempur pertahanan Juku E,ja.
Tim tamu mendapatkan kesempatan pertamanya melalui tendangan dari luar kota penalti Juku Eja melalui kaki striker Irfan Jaya. Rivki Mokodompit sigap mendekap bola yang menyusur tanah.
Perlahan, Pluim dan dan kawan-kawan mulai bangkit. Ingin lepas dari tekanan, kesempatan pertama didapatkan melalui kaki Saldi. Gelandang muda itu, memanfaatkan celah di sektor kanan pertahanan lawan. Sayangnya, tendangannya dengan mudah ditangkap Miswar.
Memasuki paruh waktu babak pertama, jual beli serangan ditunjukkan kedua tim. Irfan Jaya sempat menjadi momok pertahanan tuan rumah. Kesempatannya dari dalam kotak penalti setelah mendapatkan umpan matang Oktafianus belum bisa dimanfaatkan dengan baik.
Sebelum turun minum Wiljan Pluim mendapatkan kesempatan di depan kotak penalti. Sayangnya bola hasil umpan Arfan sama sekali belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Skor imbang 0-0 bertahan hingga pluit tanda berakhirnya babak pertama berbunyi.
Memasuki babak kedua, kedua tim langsung mempertontonkan intensitas permainan tinggi dari sebelumnya. Jual beli serangan kembali terjadi.
Pluim mendapatkan kesempatan pertama setelah memanfaatkan peluang dari Ferdinand. Sayangnya tendangan sang kreator lini tengah ditepis Miswar. Keadaan berbalik, sepanjang pertengahan babak kedua, tuan rumah justru yang tampil mendominasi.
Tak henti-hentinya, pertahanan tim tamu terus digempur. Seperti punya semangat baru, Pluim dan kawan-kawan tak mengendorkan serangan. Kesempatan demi kesempatan terus diciptakan hingga mendekati pengujung babak kedua.
Menit 72, Rizky Pellu mampu menjadi pememecah kebuntuan. Gol gelandang bertahan ini diciptakan melalui umpan tendangan sudut Rasyid Bakri.
Tiga peluang beruntun di akhir waktu kembali didapat tuan rumah. Kesempatan pertama datang dari Ferdinand Sinaga. Striker kidal ini belum bisa memanfaatkan peluang hasil umpan dari Klok. Tendangannya masih bisa diselamatkan Miswar. Menyusul Pluim yang sundulannya kembali digagalkan dan hanya berbuah kemelut.
