NGAMPRAH– Menjelang berakhirnya masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra, seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menggelar tarawih keliling (tarling) dengan menyerap seluruh aspirasi dan harapan masyarakat untuk selanjutnya menjadi bahan masukan untuk program yang harus dikerjakan di masa kepemimpinan yang baru nanti.
Kabag Kesra pada Setda Bandung Barat, Asep Hidayatulloh menyatakan, tarling tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tarling tahun ini merupakan tarling yang terakhir bagi kepemimpinan Yayat T. Soemitra. “Bedanya kalau dulu itu setiap tarling seluruh rombongan bupati dan SKPD terpusat di satu titik. Sekarang tidak, tapi di sebar ke seluruh titik, setiap hari itu ada 16 desa berbeda yang dikunjungi oleh SKPD,” katanya.
Asep menjelaskan, setiap SKPD juga harus menyampaikan sambutan dari bupati yang disampaikan kepada masyarakat. Selain itu, harapan dan masukan dari masyarakat juga harus ditampung oleh masing-masing SKPD. “Misalkan kesra tarling di kecamatan parongpong, kami sampaikan sambutan pak bupati. Justru dengan sistem tarling ini lebih efektif karena dalam waktu 10 hari bisa selesai mencapai 165 desa,” ungkapnya.
Asep menyebutkan, dalam kunjungan bupati ke setiap daerah, secara simbolis kepada masing-masing imam dan muazin diberikan bantuan sebesar Rp500 ribu. “Jadi ketika pak bupati datang ke masjid yang dikunjungi, setiap muazin dan imam dapat bantuan. Ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah kepada setiap masjid yang ada di KBB,” pungkasnya. (drx)