Real Madrid berhasil mengunci gelar Liga Champions 2017-2018. Pada laga final di Stadion Olimpiyskiy, Kyiv, Minggu (27/5) dini hari WIB, Real Madrid menang 3-1 atas Liverpool. Gareth Bale menjadi pahlawan dengan masuk sebagai pengganti dan langsung mencetak dua gol.
Padahal, Liverpool sejak awal mendominasi permainan. Tekanan demi tekanan dilancarkan Mohamed Salah dan kawan-kawan ke gawang Real Madrid yang dikawal Keylor Navas. Namun, upaya The Reds urung berbuah gol.
Justru Liverpool mendapat petaka pada menit ke-31. Mohamed Salah yang sempat dilanggar Sergio Ramos, mengalami cedera bahu dan terpaksa digantikan Adam Lallana. Pemain asal Mesir itu tak kuasa menahan tangis saat harus keluar lapangan.
Tak berselang lama, tepatnya pada menit ke-37, petaka giliran menerpa Real Madrid. Kali ini Dani Carvajal yang menangis saat cedera memaksanya digantikan Nacho Fernandez. Alhasil, kedua tim sudah harus melakukan pergantian pemain sejak babak pertama.
Jelang babak pertama berakhir, Real Madrid sempat mencetak gol melalui Karim Benzema. Akan tetapi, hakim garis lebih dahulu mengangkat bendera tanda offside. Skor akhir babak pertama pun tetap 0-0 untuk kedua tim.
Selepas jeda, Real Madrid gantian menguasai permainan. Benzema akhirnya membayar tuntas golnya yang tidak disahkan pada babak pertama, dengan kembali menjebol gawang Karius pada menit ke-51.
Akan tetapi, Liverpool langsung merespons dengan menyamakan kedudukan empat menit kemudian. Adalah Sadio Mane yang mencetak gol usai menyambar bola sundulan Dejan Lovren tepat di muka gawang tanpa bisa diantisipasi Navas.
Titik balik bagi Real Madrid hadir sat pelatih Zinedine Zidane memasukkan Gareth Bale menggantikan Isco pada menit ke-61. Bale langsung membayar kesempatan dengan mencetak gol indah tiga menit setelahnya via tendangan akrobatik.
Bale akhirnya menjadi pembunuh Liverpool usai gol keduanya pada menit ke-83 membuat real Madrid unggul 3-1. Skor itu mampu dipertahankan El Real sampai laga tuntas. Real Madrid sukses menjadi tim pertama yang mencatat hattrick juara beruntun.
Sebelumnya, El Real di bawah asuhan Zidane juga menjadi juara pada 2016 dan 2017. Bagi tim asal ibu kota Spanyol itu, gelar musim ini menjadi koleksi ke-13. Kian mempertegas status Real Madrid sebagai raja Eropa dengan torehan trofi terbanyak di Liga Champions. (ira/JPC)