NGAMPRAH– Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat akan meningkatkan pengawasan terhadap 300 anak jalanan (anjal) yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Terutama di bulan Ramadan ini potensi meningkatnya jumlah anjal yang datang dari wilayah perbatasan seperti Cianjur dan Purwakarta ke wilayah Kabupaten Bandung Barat lebih tinggi. “Berdasarkan data yang dimiliki memang ada 300 anjal di KBB. Dinsos hanya memberikan pembinaan saja, sementara untuk razia di lapangan ranahnya ada di Satpol PP,” kata Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kabupaten Bandung Barat, Sumarman di Ngamprah, kemarin.
Menurut dia, tren anjal di bulan Ramadan memang meningkat. Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan jumlah kenaikan anjal selama Ramadan. Hal itu dikarenakan harus dilakukan pendataan kembali. “Biasanya kalau ramadan memang naik. Tapi, kita harus koordinasi dulu dengan beberapa pihak untuk pendataan yang terbaru,” paparnya.
Dia berharap, ke depan bisa terbangun Rumah Singgah yang bisa memberikan tempat bagi anjal ini mendapatkan pembinaan yang jauh lebih efektif dari Dinas Sosial. “Karena setelah mereka dirazia oleh petugas, kami tidak langsung melepaskan. Kita lakukan pendataan dulu termasuk menghubungi pihak keluarga. Kalau ada rumah singgah mereka bisa mendapatkan pembinaan jauh lebih maksimal,” katanya.
Sebelum masuk Ramadan, Satpol PP melakukan razia terhadap 26 anjal. Razai ini dilakukan dalam rangka Operasi Simpatik Pradja Wibawa dari sekitar gerbang pintu Tol Padalarang-Ciburuy Kecamatan Padalarang. Mereka ditangkap saat berkeliaran di sekitar jalan tersebut pada malam hari mulai pukul 20.00-03.00 WIB dini hari Selasa (24/4/18).
Anak-anak yang berusia belasan tahun tersebut tidak hanya berasal dari daerah KBB saja. Namun ada beberapa orang di antaranya berasal dari daerah perbatasan KBB seperti Kabupaten Cianjur, Purwakarta hingga Subang. “Operasi tersebut merupakan upaya menjaga ketertiban dan ketentraman lingkungan. Terutama selama pelaksanaan Pilkada Serentak serta di bulan ramadan tahun ini yang mengharuskan daerah dalam kondisi aman,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran KBB Rini Sartika. (drx)