BANDUNG – SMKN 8 Kota Bandung dan Sekolah Kolej Vokasional Temerloh Malaysia menjalin kerja sama bidang pendidikan dan pengetahuan tentang otomotif.
”Kami sangat bangga dengan kerja sama internasional antara Indonesia dan Malaysia ini. Kita sama-sama menambah nilai dan kualitas dari semua pihak,” ungkap Kepala Sekolah Kolej Vokasional Temerloh Malaysia, Abdul Razak saat berkunjung ke SMKN 8 Bandung, belum lama ini.
Menurutnya, ini menjadi momentum saling berbagi pengalaman dan pengetahuan akan pendidikan otomotif. Terlebih SMKN 8 Kota Bandung termasuk yang terbesar di Jawa Barat. Diharapkan lahir pembangunan manusia yang cemerlang dan peningkatan kualitas.
”Indonesia dan Malaysia merupakan satu rumpun, maka kita bersama berupaya agar generasi kedepan memiliki kemampuan dan bakat yang baik dan bersaing,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMKN 8 Bandung, Agung Indaryatno mengatakan studi banding dari sekolah malaysia terkait dengan kurikulum SMKN 8 Bandung khususnya bidang otomotif.
”Juga studi banding untuk fasilitas fisik seperti gedung sekolah, kelas, bengkel, dan lain sebagainya. Sehingga kurikulum di Indonesia dan Malaysia dapat saling berbagi,” jelasnya.
Diungkapkannya, salah satu yang menjadi keunggulan dari SMKN 8 Bandung adalah lulusannya yang mudah diserap sebagai tenaga kerja. Lulusannya sudah menyebar bukan hanya di Jawa Barat tapi juga seluruh Indonesia.
”Lulusan teknik kendaraan ringan, merupakan lulusan yang cukup banyak dibutuhkan di dunia kerja. Termasuk sejumlah penghargaan dalam bidang otomotif baik nasional maupun internasional,” ujarnya.
Hal yang senada disampaikan, Wakasek Hubungan Industri SMKN 8 Bandung, Ana Permana. Ia berharap studi banding tersebut terus berkelanjutan di antara kedua pihak. Termasuk menjaga hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
”Mudah-mudaha dengan adanya kerjasama ini, maka pemerintah juga dapat memberikan perhatian kepada sekolah kami. Sehingga dapat menghasilkan lulusan yang terbaik,” tambahnya. (leo/azu)