BANDUNG – Calon gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menargetkan raihan suara Kabupaten dan kota Bogor mendominasi dalam pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Target ini dirasa realistis, sebab kabupaten dan kota Bogor menjadi rebutan empat paslon karena mempunyai Daftar Pemilih tetap (DPT) terbanyak dibandingkan daerah lain.
Untuk Kabupaten Bogor, tercatat memiliki DPT sebanyak 3,339,895, sedangkan untuk Kota Bogor mencapai 674,310 DPT.
Deddy menjelaskan, untuk mempertahankan kans politiknya di Bogor, rutinitas kampanye akan diintensifkan sampai masa kampanye ditutup pada 23 Juni 2017.
“Silaturahim sebanyak – banyaknya. Tinggal 21 hari lagi intensitasnya harus terjaga. Udah dijadwalkan kembali, nanti ke Bogor lagi, terakhir juga di Bogor rapat akbar,” kata Deddy Mizwar disela kunjungan di Pasar Jumat jalan Suci Kota Bandung Jawa Barat, kemarin (18/5).
Bahkan, intensitas kampanye diprioritaskan di Bogor, ditargetkan tren elektabilitas meningkat drastis dibandingkan lawan beratnya calon gubernur Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, tren elektabilitas dua calon ini semakin ketat, pasangan Deddy – Dedi dalam survei terakhir Instrat berada dalam persentase 40,5 persen, sedangkan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum 29,0 persen.
Deddy menambahkan, untuk daerah lain, dipastikan juga akan dikunjungi seperti daerah Pantura, Priangan Timur, Jabar Selatan.
“Kita gak mengendorkan, semakin melebar. Selisihnya akan semakin melebar. 21 hari berpindah – pindah kota, semua kita datangi,” katanya.
Sementara itu, untuk Kota Bandung, Deddy memastikan tidak akan dilepaskan. Maraknya pasar – pasar kuliner menjelang waktu buka puasa di Bulan Ramadhan, akan menjadi momen tepat berinteraksi dengan masyarakat Kota Bandung.
“kita nanti istirahat di Bandung, kita kunjungi pasar – pasar seperti itu. Mungkin waktunya lebih siang, (ditambah) Tarling, buka bareng,” katanya. (*)