BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat memastikan harga bahan pokok (bapok) masih relatif stabil. Meski untuk daging dan telur ada kenaikan harga jelang hari pertama Ramadhan.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Jabar, Didi Sukardi saat melakukan sidak bersama Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar di Pasar Cileunyi, Kabupaten Bandung, kemarin (16/5).
“Berdasarkan pantauan kami memang harga-harga relatif stabil. Kalaupun ada peningkatan misalnya beras, itu masih wajar karena ini hari pertama puasa,” kata Didi.
Didi berharap, harga bapok tersebut stabil sampai lebaran nanti, meskipun diakuinya hal itu tergantung permintaan dan penawaran.
Harga pasti naik kalau permintaan meningkat,” jelas Didi.
Didi menuturkan, harga bapok meningkat bukan karena barangnya tidak ada, namun karena meningkatnya permintaan.
Selain itu, imbuhnya, yang perlu dikhawatirkan adalah kenaikan barang yang disebabkan ketiadaan barang di pasar. Menurutnya, pemantauan perlu untuk melihat apakah nantinya perlu dilakukan intervensi atau tidak.
Dia memastikan, untuk Jawa Barat sendiri sejauh ini persediaan kebutuhan pokok untuk ramadhan dirasakan cukup.
Untuk itu kami berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bulog bilamana nantinya diperlukan intervensi pasar,” pungkas Didi.
Ditempat sama, Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, meminta Komisi II bidang perekonomian terus memantau harga bahan pokok (bapok) masyarakat khususnya di pasar tradisional selama ramadan hingga jelang Idul Fitri.
Selain upaya memantau harga, kata Ineu, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan tim inflasi daerah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini tim inflasi daerah dilakukan agar stabilitas bahan kebutuhan pokok ini terus terjaga,” ucap Ineu.
Ineu berharap, pada ramadhan tahun ini harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Semoga harga kebutuhan pokok tersebut tidak terus mengalami kenaikan, dan tidak ada oknum yang melakukan penimbunan barang pokok jelang hari raya Idul Fitri,” pungkas Politisi PDI Perjuangan ini.
Perlu diketahui, pada sidak kali ini DPRD Jabar didampingi juga oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Jawa Barat. (rmo/bon/ign)