BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan ketersediaan pangan di Jawa Barat selama bulan ramadhan aman.
Gubernur yang karib disapa Aher itu meminta, kepada masyarakat agar mampu mengendalikan kebutuhan konsumsinya dilakukan dengan bijaksana.
”Yang jelas kita katakan bahwa semua persediaan sembako di Jawa Barat aman, cukup ya, gak ada masalah. Tinggal saya kira masyarakat melakukan pengendalian konsumsi supaya lebih bagus,” kata Aher saat ditemui di Gedung Sate Bandung, kemarin (16/5).
Diinginkan Aher, pola konsumsi masyarakat selama bulan ramadhan itu tidak berlebihan. Karena ketika mempunyai dana yang lebih alangkah baiknya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cara sedekah.
”Saya ingin pola konsumsi masyarakat itu memiliki dana lebih arahkan ke pengeluaran untuk sedekah kepada fakir miskin. Kalau belanja konsumsi saya kira biasa-biasa aja. Oleh karena itu saya mengajak kepada masyarakat untuk melakukan pengendalian konsumsi, beli yang butuh-butuh saja, toh tidak ada perubahan gaya hidup antara ramadhan dan tidak. Bahkan secara matematis bisa di kalkulasi ramadhan bisa mengurangi konsumsi,” tambahnya.
Aher pun mencontohkan, bahwa dirinya selama bulan ramadhan tidak banyak memilih untuk urusan makanan. Ia lebih memilih sederhana dan menjaga konsumsi makanana sebijaksana mungkin.
“Saya alhamdulillah bertahun-tahun itu tidak pernah merasa urusan dengan makanan selama rhamadan. Apa adanya ya makan, tidak harus ada ini dan itu. ,” kata Aher.
Disamping itu, apabila terjadi lonjakan harga itu merupakan hal yang biasa setiap tahunnya apabila menjekang ramadhan. Akan tetapi kata dia, tidak ada lonjakan harga yang signifikan.
“Lancar-lancar aja gak ada masalah. Saya kira isu kenaikan itu kan biasa dan hampr gak ada kenaikan yang signifikan,” pungkasnya. (rmo/nie/ign)