Iwa mengatakan peningkatan keamanan serupa akan dilakukan terhadap semua kantor dinas dan badan lainnya di Jabar. Ke depannya, sambung dia, akan dipasang metal detector untuk memeriksa barang bawaan pengunjung atau tamu.
”Kami akan memaksimalkan fungsi Command Center dalam melakukan pemantauan per detik untuk memantau berbagai pergerakan yang mencurigakan,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar Hening Widiatmoko mengatakan pemasangan kamera CCTV juga akan banyak dipasang di berbagai tempat umum agar bisa merekam aktivitas sosial masyarakat khususnya di ruang publik.
”Pemerintah bisa memantau aktivitas sosial masyarakat melalui pendekatan teknologi video (CCTV). Ini merupakan bagian dari upaya preventif,” kata Hening.
Menurutnya, kamera video bisa menjadi dokumentasi otentik untuk membantu penegak hukum melacak atau mengidentifikasi terduga teroris di berbagai wilayah di Jabar. Ini akan menjadi bukti untuk menjerat para pelaku terorisme.
”Video gerak gerik juga bisa dianalisa untuk mengetahui motif para pelaku terorisme. Bahkan bisa memperkirakan target pelaku selanjutnya,” urainya.
Sementara itu, menyusul serangan bom ke Mapolrestabes Surabaya, Polrestabes Bandung pun siaga satu. Pengamanan ketat diberlakukan di Mapolrestabes Bandung guna mencegah teror dan serangan bom.
Pengamanan ketat mulai berlaku sejak pagi ini, Senin (14/5). Seluruh pintu masuk Mapolrestabes Bandung yang beralamat di Jalan Jawa, Kota Bandung dijaga ketat. Pintu masuk Mapolrestabes Bandung dijaga polisi bersenjata lengkap.
Berdasarkan pantauan pengamanan ketat diberlakukan. Masyarakat yang hendak masuk ke dalam diperiksa satu persatu.
Polisi memeriksa barang bawaan masyarakat. Jaket hingga tas diperiksa secara seksama.
”Coba jaketnya dibuka dulu, jaketnya pak, bu,” ujar salah seorang polisi kepada masyarakat yang hendak masuk.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, menetapkan siaga satu untuk di markas Polrestabes Bandung. ”Kita akan periksa setiap pengunjung yang masuk Mapolres, kita siaga satu,” ucap Hendro.
Sementara itu kondisi hampir sama berlaku di Polres Cimahi. Pengamanan di Mapolres Cimahi diperketat dengan penjagaan anggota kepolisian bersenjata laras panjang tampak waspada terhadap kondisi di jalan raya. Bahkan, pintu gerbang masuk pun diberlakukan sistem buka tutup. Sehingga setiap kendaraan yang masuk harus melalui pemeriksaan anggota yang berjaga.
