SOREANG – Di sepadan Sungai Citarik, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung terdapat tumpukan sampah yang menggunung dan hampir memenuhi jalan sepadan Sungai Citarik.
Dari Pantauan di lokasi, Jumat (11/5) sampah menumpuk di se bidang tanah seluas lebih dari 20 meter persegi, dengan ketinggian hampir satu meter lebih.
Aroma bau tidak sedap tercium saat melintasi jalan sepadan Sungai Citarik atau jalan penghubung antara Kecamatan Solokanjeruk dan Rancaekek. Bahkan, jalan yang dapat dilalui dua kendaraan berlawanan, harus bergantian karena terhalang oleh sampah.
Tempat sampah ini merupakan TPS liar, sebab di depan tumpukan sampah ini ada sebuah papan imbauan yang sudah usang dan melarang agar tidak membuang sampah ke tempat tersebut.
Salah satu warga sekitar Masnia mengatakan, jika tempat tersebut sudah dijadikan tempat sampah sejak empat tahun lalu.
“Sudah ada empat tahun, belum ada yang mengangkut, paling dibakar sama yang mulung, saya juga suka membakar,” kata Masnia saat ditemui di rumahnya yang tidak jauh dari tempat pembuangan sampah itu.
Dia mengungkapkan, sebelum membuang ke tempat tersebut banyak warga membuang sampah ke sungai. Bahkan, Masnia pun kerap melarang warga yang membuang sampah ke sungai.
“Sebelum ada tempat pembuangan sampah itu, warga yang baik kotor suka buang samoah ke sungai, mereka lewat terus maen lempar begitu saja,” ungkapnya. (rus/yan)
