CIMAHI – Sebagai salah satu wujud pelayanan prima BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), berbagai terobosan dan inovasi pun terus dilakukan. Salah satu upaya tersebut diwujudkan lewat keaktifan mengikuti beragam event yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah ataupun swasta, seperti yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Cimahi yang memberikan pelayanan kepada pesertanya dengan membuka stan pameran JKN-KIS memeriahkan HUT Kota Cimahi ke-17 di lapangan Plaza Rakyat Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Minggu (6/5).
Keikutsertaan ini juga digagas bersama dengan Pemkot sebagai bentuk kerja sama yang baik dengan Pemkot Cimahi, untuk lebih mendorong komitmen menuju Universal Health Coverage (UHC) di akhir tahun ini. Stan pameran yang dibuka dari pukul 06.00-13.00 WIB ini menyediakan pelayanan administrasi kepesertaan seperti pendaftaran, perubahan data, cetak kartu, dan pembayaran iuran JKN-KIS.
“Kehadiran stan BPJS Kesehatan ini juga bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi tentang JKN-KIS. Beberapa masyarakat yang berkunjung ke stan BPJS Kesehatan ini dapat mengakses informasi, melakukan pendaftaran bahkan ada yang melakukan pembayaran. Artinya pelayanan ekstra seperti ini cukup dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak sempat datang ke kantor BPJS Kesehatan pada saat jam kerja,” terang Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Yudha Indrajaya.
Selain pelayanan tersebut di atas, BPJS Kesehatan Cabang Cimahi juga aktif melakukan edukasi tentang kehadiran aplikasi Mobile JKN dan care center 1500400. Banyak leaflet disebarkan kepada masyarakat dan terdapat juga beberapa masyarakat yang langsung melakukan instalasi di stan dengan dibantu oleh petugas BPJS Kesehatan
“Kami akan aktif untuk mengajak peserta daftar sesuai dengan segmennya, kami harap kehadiran kami di pameran ini akan mendapat respon yang baik dari masyarakat, di stan BPJS Kesehatan ini peserta bisa daftar melalui segmen apapun utamanya yang kami sasar adalah pekerja Bukan penerima Upah (PBPU) dan Pekerja Penerima Upah (PPU) dari sektor swasta, kami harapkan sinergi kami dengan pemkot dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat demi Indonesia yang lebih sehat,” ujar Yudha.
