Disparbub Bidik 58 Juta Kunjungan

BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat menggelar rapat koordinasi II pemasaran pariwisata Jawa Barat di Mason Pine Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat, Selasa (17/4).

Kegiatan itu diikuti organisasi perangkat daerah (OPD) Jawa Barat yang terkait langsung dengan objek kepariwisataan. Selain itu ada juga OPD yang diundang dan dipandang sangat menentukan untuk mengatasi masalah promosi dan destinasi, OPD pengelola urusan kepariwisataan kabupaten dan kota dan perguruan tinggi, serta dewan kebudayaan dan undangan lain yang berkaitan dengan pemasaran pariwisata.

Menurut Kepala Disparbud Jabar Ida Hernida, dasar pelaksanaan kegiatan rakor tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari rakor pertama yang telah ilaksanakan pada triwulan satu di Hotel Jayakarta, disamping itu juga untuk melakukan misi triwulan II.

Tema pembahasan adalah mengenai Customer Direct Marketing dengan tema pemasaran, tentang adventure karena disesuaikan dengan perkembangan ekonomi digital.

Ida menargetkan wisatawan yang datang ke Jawa Barat pada 2018 lebih tinggi dari sebelumnya. Dia menargetkan jumlah wisatawan mancanegera bisa menembus angka 1.750.000 kunjungan, dan untuk wisatawan nusantara 58 juta kunjungan.

”Pasar digital juga menjadi strategi pariwisata yang sedang dicanangkan untuk mendorong pembangunan pariwisata ekonomi kreatif dan industri kecil. Pariwisata juga menjadi aset yang menjanjikan untuk kemajuan daerah. Namun tanpa brand, akan sulit memasarkannya,” kata Ida.

Dia juga menjelaskan tentang branding west java tourism terbaru. Ida juga memaparkan terkait potensi geopark Ciletuh yang sudah diakui Unesco. (*/ign)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan