NGAMPRAH- Jalan Rawa Girang, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat kondisinya rusak parah dan belum diperbaiki oleh pemerintah daerah. Sejumlah warga kembali mengeluhkan lantaran jalan tersebut merupakan akses menuju Perkantoran Pemkab Bandung Barat di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah.
Asep Hadian,32, warga Kecamatan Ngamprah menyesalkan jalan Rawa Girang yang juga akses alternatif ini sudah lama belum diperbaiki. Adapun selama ini perbaikan jalan tersebut hanya dilakukan tambal-sulam sehingga jalan mudah rusak kembali.
“Kerusakan jalan sudah cukup lama. Sementara beberapa kali mendapat tambal-sulam, namun itu pun tak pernah bertahan lama,” sesal Asep, Senin (16/4).
Pantauan di lokasi pada Senin (16/4) hampir sudah lama sepanjang jalan tanjakan di Rawa Girang aspalnya telah mengelupas dan banyak berlubang, sehingga menyulitkan para pengendara melintasinya. Akibat banyaknya jalan berlubang, kendaraan harus memperlambat laju kendaraannya. Tidak sedikit, akibat kerusakan jalan itu, aktivitas warga menjadi terganggu. “Saya harapkan, perbaikan jalan dari pihak terkait segera dilakukan. Karena ini sangat membahayakan pengendara, terutama roda dua,” katanya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya Ading Setiadi,39. Menurut dia, di jalan tersebut selain dilintasi kendaraan kecil, ruas jalan tersebut juga kerap dilintasi kendaraan besar seperti truk. “Ini juga berdampak pada kemacetan di jalan ini,” kata Ading pria penjual baso ini.
Ading juga menambahkan, dia kerap melihat pengendara sepeda motor yang kecelakaan saat akan menghindari lubang di jalan tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut mulai terjadi sejak 2016 lalu. “Saya tidak tau penyebab kerusakan jalan itu imbas dari apa. Saya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” katanya. Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat Anugrah tidak menjawab. (drx)
