’’ Bapak Bupati kemudian memadatkannya, di titik akhir malah Bapak sendiri yang mengendarai Stoomwall,” terangnya.
Agus menuturkan, GTL melibatkan seluruh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sarana dan Prasarana PUPR juga UPT Sub. Daerah Aliran Sungai (DAS) PUPR karena selain penutupan jalan berlubang, dilaukan juga pembersihan aliran drainase dari sampah penyumbat gorong-gorong.
“Kita maksimalkan seluruh potensi yang ada untuk GTL, bukan hanya UPT, tapi beberapa Perangkat Daerah juga turut mendukung, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Disperkimtan, BPBD, Disperin, Badan Kesbangpol, Bagian infrastruktur, perangkat daerah lainnya seta Para Camat,” paparnya. (yul/yan)