PURWAKARTA – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan para seniman Jawa Barat akan mendapatkan tempat khusus. Menurut dia, tempat tersebut berupa ruang untuk berkesenian dan membangun kehidupan ideologis.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuan bersama seniman Jawa Barat, Nining Meida. Penyanyi genre pop sunda tersebut mengunjungi kediaman Dedi Mulyadi di Purwakarta, kemarin (9/4).
Sebagai sesama seniman, mereka berdua terlibat obrolan menarik. Dedi Mulyadi berpandangan bahwa berkesenian bukan melulu berbicara tentang mencari panggung. Orientasi yang lebih penting terletak pada upaya para seniman merawat bangunan ideologi bangsa.
”Berkesenian itu berideologi, menumbuhkan rasa cinta tanah air untuk masyarakat. Karya para seniman berorientasi kepada hal tersebut. Sehingga, karya itu memiliki identitas yang kuat,” katanya.
Dedi mencontohkan, masyarakat nusantara terutama Jawa dan Bali sangat kental dalam upaya merawat identitas daerah. Seni menjadi katalisator mereka untuk mewujudkan rasa cinta terhadap tanah air.
”Maka, tidak boleh malu menjadi orang Sunda. Sebagai seniman kita harus berkarya melalui penguatan identitas daerah. Kita lihat para seniman di Yogyakarta, mereka berkarya tanpa khawatir kehilangan panggung,” ujarnya.
Ruang berkarya itulah yang bakal diciptakan oleh Dedi Mulyadi jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Ekspresi menurut dia, merupakan fitrah kehidupan manusia yang tidak bisa diingkari.
”Karena itu, kita tidak boleh meninggalkan identitas daerah. Apalagi, Jawa Barat merupakan wilayah kaya budaya mulai dari Cirebon, Sunda Galuh, Sunda Betawi dan kebudayaan lain,” katanya.
Kedatangan Nining Meida sendiri ke kediaman Dedi Mulyadi diketahui mewakili para seniman Jawa Barat. Dia diminta menanyakan secara langsung program Dedi Mulyadi jika terpilih sebagai Wakil Gubernur.
”Iya hadir ke sini untuk bertanya langsung mewakili seniman, kira-kira program Kang Dedi apa saja. Tadi sudah terjawab. Alhamdulillah, selaras dengan keinginan para seniman Jawa Barat,” katanya. (and/ign)