Kerap menyerang tim lawan justru membuat Persebaya terlena dengan lini pertahanan. Barito Putera berbalik unggul 2-1 setelah Paulo Sitanggang membobol gawang Persebaya menit ke-70 memanfaatkan umpan Gavin Adsit. Persebaya menarik David da Silva demi memberikan tempat untuk Irfan Jaya pada menit ke-74.
Ketika bermain tanpa pemain jangkung, Persebaya justru menghujani gawang Barito dengan bola-bola lambung. Akibatnya serangan Persebaya selalu sia-sia karena berhasil dibaca dengan mudah oleh kiper Aditya Harlan.
Penderitaan Persebaya semakin lengkap karena bek Rachmat Irianto tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Sedangkan slot pergantian pemain telah habis. Persebaya harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-82.
Barito Putera hampir menambah keunggulan andai sepakan Rizky Pora pada menit ke-90 tidak menyamping di kanan gawang Miswar Saputra. Skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu Barito Putera tak berubah hingga laga usai.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tidak ada lagi gol yang tercipta dalam laga tersebut. Barito Putera sukses meraih tiga poin dalam pertandingan kandangnya usai menang 2-1 atas Persebaya. Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Persebaya di musim ini. Kekalahan ini semakin menyesakkan karena sejak awal pelatih Alfredo Vera mematok poin penuh, sebagai kado untuk peringatan meninggalnya legenda Persebaya Eri Irianto.
Pada pertandingan berikutnya, Persebaya akan bertandang ke markas PS TIRA di Stadion Sultan Agung pada Jumat (13/4), sedangkan Barito Putera menjamu PSM Makassar satu hari berikutnya. (sam/rak/ign)