Latihan Pertolongan Korban Bencana

NGAMPRAH – Jajaran personel Detasemen B Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat menggelar latihan Collapased Structure Search and Rescue (CSSR).

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam pencarian dan pertolongan bagi para korban bencana. Kegiatan itu berlangsung sejak Senin (25/3) dan berakhir Rabu (28/3) di Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Detasemen B Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat, AKBP Nurbaja SIK mengungkapkan, pelatihan bagi personel ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota secara keseluruhan sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Kapolri Nomor 25 tahun 2011 Tentang SAR Polri.

“Pelatihan ini bertujuan agar jajaran personel mampu meningkatkan kemampuan dalam melakukan pertolongan bagi para korban bencana. Kegiatan yang baru pertama kali ini diharapkan anggota dapat mengetahui serta memahami tentang apa yang dimaksud dengan CSSR termasuk mampu mengoperasionalkan alat-alat yang digunakan pada metode CSSR sehingga dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas pada saat dibutuhkan,” katanya.

Menurutnya, metode CSSR merupakan cara melakukan pencarian dan pertolongan korban yang harus di kuasai anggota Satbrimob. Sebab, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang rawan bencana, terutama di wilayah bagian selatan yang dinyatakan berkategori rawan gempa dan longsor aktif.

Selain gempa dan longsor dikarenakan faktor geografis Provinsi Jawa Barat juga memiliki kerawanan bencana yang lain dikarenakan faktor teknologi, industri, kepadatan penduduk dan klimatologi. Dia menambahkan, CSSR adalah suatu metode dan teknik tertentu yang digunakan untuk mencari dan memberikan pertolongan bagi korban bencana alam maupun non alam yang terjebak dalam bangunan atau struktur yang runtuh sebagai akibat dari bencana tersebut.

“Latihan CSSR ini juga untuk mempererat kerjasama yang baik dengan stakeholder terkait baik internal maupun eksternal polri. Dimana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) merupakan sektor penanggulangan bencana dan pencarian serta pertolongan korban bencana,” pungkasnya. (drx/yan)

Tinggalkan Balasan