Terpisah Calon Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengeluhkan, lambannya KPU mencetak dan mendistribusikan APK kepada paslon di Pilkada KBB 2018. Sehingga, tidak bisa memaksimalkan waktu sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami paslon Aa Umbara-Hengky Kurniawan (AKUR) hanya bisa bersabar dan menyesalkan keterlambatan ini. Karena setahu saya KPU sudah menerima dana dari negara, dan desain baliho juga sudah kami kirimkan,” terangnya.
Hengky menambahkan, dengan waktu kampanye yang terbatas, dirinya berharap sosialisasi pilkada dilakukan semaksimal mungkin namun terkendala dengan APK yang lamban dicetak.
Dia menambahkan, bila tim kampanye Akur membuat produk APK sendiri, di khawatirkan tidak sesuai aturan yang ditetapkan oleh KPU dan malah nantinya bisa jadi masalah.
“Kalau sudah begini justru yang diuntungkan itu pihak Incumbent karena sudah mengenalkan seperti melalui spanduk dan lainnya dengan memanfaatkan program pemerintahan ketika menjabat,” (drx/yan)