Dari luas total perkebunan teh yang mencapai 2.800 hektare, sebanyak 1.270 hektare di antaranya akan dijadikan untuk pengembangan kawasan lokasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Groundbreaking pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Januari 2016 di Perkebunan Mandalawangi Maswati, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Anggaran untuk Kereta Cepat ini dibiayai secara mandiri oleh konsorsium BUMN Indonesia dan konsorsium China Railways dengan skema business to business.
Konsorsium BUMN tersebut antara lain PT Wijaya Karya (Persero), PT Jasa Marga (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII berkolaborasi dengan konsorsium China yag mendirikan perusahaan patungan dengan nama PT KCIC. (drx/yan)
Proyek Kereta Cepat Didominasi Pekerja Asing