Bandung – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mendapat dukungan untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019. Secara simbolis, dukungan tersebut diberikan sejumlah kiai dan ajengan se-Bandung Raya dalam bernama ”Mandat Tatar Pasundan”.
Cak Imin menuturkan, mandat yang diberikan tersebut merupakan sebuah amanah yang tentunya mesti dirinya jalankan. Untuk itu, Cak Imin mengaku siap menjalankan serta menjungjung amanah yang diberikan para kiai dan ajengan se-Bandung Raya.
”Tentu saya dengan bismillah siap mengamankan amanah, aspirasi, dan perintah kiai dan ulama,” kata Cak Imin usai menerima Mandat Tatar Pasundan di Ponpes Sirnamiskin Kota Bandung, kemarin (13/3).
Dikatakan Cak Imin, meskipun perhelatan Pilpres terbilang sudah dekat. Namun, dia mengaku sampai saat ini belum memiliki persiapan khusus. Sebab, dirinya bersama PKB tengah fokus mengawal jalannya pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) hingga 2019 mendatang.
”Pada dasarnya saya masih dalam koalisi Pak Jokowi, dan kita nyaman dalam koalisi selama lima tahun yang baru akan berakhir 2019 mendatang,” ujarnya.
Di tempat sama, Pemimpin Ponpes Sirnamiskin yang juga perwakilan peserta Sillaturahmi Kiai Se-Bandung, KH Iik Abdul Chalik mengatakan, ada beberapa alasan para kiai memberikan dukungan terhadap Cak Imin. Terlebih, Cak Imin lahir dan besar di lingkungan Nahdatul Ulama (NU) yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia.
”Cak Imin menjadi sosok yang tepat untuk mewakili NU, karena beliau menjadi salah satu garda terdepan pembela NU. Selain itu, beliau juga menjadi sosok representasi kaum santri,” tuturnya.
Dia melanjutkan, Cak Imin sebagai keturunan langsung dari tokoh Islam ulama besar di Indonesia, yakni cucu dari KH Bisyri Samsuri, juga menjadi alasan lainnya. Menurut dia, Cak Imin itu merupakan sosok muda, cerdas, dan memiliki wawasan keagaman dan kebangsaan yang mumpuni, sehingga layak menjadi pemimpin ke depan.
”Apalagi jika melihat sepak terjangnya selama ini, beliau benar-benar merepresentasikan perjuangan akidah ahlussunah waljama’ah dan Islam yang rahmatan lil alamin,” jelasnya lagi.
Dikatakan Iik, Cak Imin bersama PKB berhasil membuktikan upayanya dalam memperjuangkan pesantren. Sebab melalui PKB, Cak Imin berhasil menggagas serta merealisasikan undang-undang yang mengatur pesantren. Selain itu, dirinya juga menilai Cak Imin konsisten dalam memperjuangakan isu-isu kerakyataan dan keumatan. (mg2/rie)