IBUN – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB, H. Cucun Ahmad Syamsurijal, menggelar pengobatan gratis pada warga terdampak banjir di GOR desa Tanggulun kecamatan Ibun kabupaten Bandung, Sabtu (10/3).
Selain mengadakan pengobatan gratis, H. Cucun bersama Alumni SMP Myone Majalaya angkatan 1993 memberikan bantuan dengan mengunjungi rumah para korban banjir. Pelayanan pengobatan gratis ini, sebut dia, sebagai bentuk pelayanan kemanusian terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
”Kegiatan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat korban banjir ini untuk menanggulangi pasca-bencana banjir,” kata H. Cucun usai kegiatan Pengobatan Gratis.
Menurutnya, dengan diadakan pengobatan gratis tersebut. Dia berharap bisa mengurangi beban warga terdampak banjir. Menurutnya, dampak banjir luapan sungai Citarum warga mengalami berbagai penyakit, yakni, gatal-gatal, reumatik, batuk, demam dan penyakit lainnya.
H.Cucun mengaku, kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk memfasilitasi obat-obatan dan dokter secara gratis. “Ini dari wujud kerja daripada pemerintah dan kami dari legislatif.
Selain itu, Ibu Menteri Kesehatan, mempersilakan kepada kami, apabila ada anggota DPR yang mau melakukan kegiatan dalam penanggulangan bencana ini, sehingga di fasilitsi dan seluruh obat di tanggung olehkementerian kesehatan,” ungkapnya.
Setelah menggelar pengobatan gratis, H. Cucun bersama rombongan memberikan bantuan dan menengok ke rumah warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Citarum. “Setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Tanggulun dan masyarakat, kami langsung datang ke rumah warga, setelah dilihat, kondisinya sangat menghawatirkan dan banyak warga yang sakit,” ucapnya.
Dia mengaku, pihaknya bermitra dengan liding sektor LHK, yang harus betul-betul menata kawasan Bandung ini. Sehingga LHK juga harus singkron dengan BBWSDAS CITARUM. Karena, belum lama ini sudah dilakukan deklarasi Citarum Harum oleh Presiden Jokowi. “Sehinggaactionnya harus betul-betul real jangan hanya seremonial saja,” tegasnya.
Menurutnya, hal ini sudah menjadi masalah lama di Kabupaten Bandung, namun permasalahan Sungai Citarum sekarang baru jadi perhatian cukup luar bisa, bahkan dari TNI Angkatan Darat ikut turun, karena ini menjadi komitmen semua.