jabarekspres.com – Real Madrid tak mau kehilangan superioritas mereka sebagai peraih trofi Liga Champions terbanyak. Meski sudah punya modal kemenangan 3-1 di laga pertama, skuad besutan Zinedine Zidane ini tak ingin pulang tanpa oleh-oleh kemenangan.
Kedua tim mengawali pertandingan dengan melakukan one minute silence sebagai ungkapan duka atas meninggalnya kapten Fiorentina, Davide Astori, akhir pekan lalu. Namun, duka tersebut tak terlalu mempengaruhi penampilan Madrid maupun PSG. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan.
Los Blancos yang tak mau pulang dengan tangan hampa kerap menggebrak pertahanan Les Parisiens melalui Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Seperti kerja sama yang diperlihatkan kedua pemain ini di menit 11. Sayang tembakan Benzema masih belum mengarah dengan baik.
Tuan rumah PSG tak mau kehilangan muka. Tanpa kehadiran Neymar, serangan PSG tetap mampu memberi ancaman kepada pertahanan Madrid. Kylian Mbappe dan Edinson Cavani bahu membahu membangun serangan-serangan yang membuat pertahanan Madrid bekerja keras.
Menit 17, Ronaldo terjatuh di kotak penalti PSG. Namun wasit Felix Brych tak menganggap ada pelanggaran. Tak berapa lama, Sergio Ramos nyaris membuka kemenangan Madrid. Melanjutkan umpan Asensio, tendangan kapten Los Blancos itu mampu ditepis Areola.
PSG kembali mendapat cobaan saat Benzema lolos dari jebakan offside pada menit 38. Berlari di sisi kanan pertahanan PSG, tendangan striker Prancis ini masih bisa ditepis Areola dengan menggunakan kakinya. Lagi, serangan Madrid digagalkan Areola yang tampil cukup gemilang.
Keylor Navas tak mau kalah. Dia juga menunjukkan kemampuannya dalam menepis setiap tendangan pemain PSG. Dalam 5 menit terakhir babak pertama, Navas melakukan penyelamatan tendangan Angel Di Maria dan Mbappe.
Babak pertama pun harus berakhir tanpa gol.
Babak kedua baru berjalan 5 menit, sundulan Ronaldo sempat membuat jantung suporter PSG berhenti. Beruntung, bola hanya mengarah sedikit di samping tiang gawang.
Namun, akhirnya Ronaldo yang membuat fans PSG terdiam. Menit 51 umpan silang Lucas Vasquez disambut dengan tandukan CR7 yang dipantulkan ke tanah sehingga sulit diantisipasi Areola.
Petaka bagi Les Parisiens semakin besar ketika Marco Verratti mendapat kartu kuning kedua dari wasit. Ironisnya, kartu kuning kedua tersebut didapat Verratti akibat melakukan protes yang berlebih. PSG dipaksa bermain dengan 10 orang dengan kondisi tertingal satu gol.