BANDUNG – Pelatih fisik, Yaya Sunarya telah merampungkan kursus kepelatihan lisensi A AFC dan kembali bekerja untuk Persib. Praktis, kembalinya Yaya ke Maung Bandung membuat tugas seorang Gilang Fauzi, pelatih fisik sementara Persib berakhir.
Meski terbilang singkat menjadi pelatih fisik pengganti, namun Gilang mengaku banyak memiliki kesan selama berada di PERSIB. Terlebih, bekerja untuk Pangeran Biru merupakan hal yang sangat diidamkan dirinya sejak lama.
”Pertama-tama saya ucapkan banyak terima kasih karena telah mempercayai saya sebagai pengganti Pak Yaya,” buka pria kelahiran Garut, 14 Mei 1988 itu.
Dia menyebutkan selama menggantikan posisi Yaya Sunarya dirinya mengaku sangat senang. ”Selama menggantikan peran Pak Yaya tentu senang dan bangga memiliki kesempatan untuk melatih tim sebesar Persib,” kata Gilang.
Memiliki pengalaman bekerja di Maung Bandung, sebut Gilang, merupakan sesuatu yang positif untuk jenjang kariernya. Bahkand ia pun termotivasi agar nantinya bisa permanen menjadi pelatih fisik Persib, tak sekadar sementara saja. ”Kesempatan itu amat sangat berharga untuk masa depan karier saya. Karena itu bisa menambah rasa percaya diri. Saya juga banyak mendapat ilmu baru dalam dunia kepelatihan,” selorohnya sembari tersenyum.
Sementara terkait Persib U-17, Gilang memastikan, hingga akhir bulan April timnya tidak akan beruji tanding. Hal itu untuk mendukung pemain yang sedang fokus menyelesaikan ujian akhir sekolah (UAS) maupun ujian nasional (UN).
Selama kurun waktu satu bulan tersebut, Maung Ngora hanya berlatih untuk menjaga kebugaran. Sampai bulan depan pun, program tim masih dalam periode persiapan umum. ”Kalau melihat jadwal program, kita belum ada uji tanding sampai beberapa pemain selesai ujian. Tidak ada game internal juga, karena pasti akan kekurangan pemain. Lebih dari lima pemain sedang fokus ujian,” kata Gilang. (ign)