SOREANG- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung mengimbau kepada seluruh ulama dan ustad untuk tetap waspada terkait maraknya kasus penganiayaan beberapa waktu lalu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung, Yayan Hasuna Hudaya menilai, kewaspadaan ini harus dilakukan karena tindakan tersebut bisa saja terjadi kapanpun.
’’Para ulama dan ustad awalnya khawatir dan resah terhadap kasus-kasus penganiayaan Namun, dengan adanya jaminan dari aparat kepolisian saya memastikan keamanan semua tokoh agama terjamin dan saya pun merasa lega dan tenang,’’jelas Yayan.
Dirinya merasa bersyukur dengan sikap tegas dan responsif dari pihak kepolisian yang cepat dan tanggap atas tindakan penganiyaan yang terjadi beberapoa waktu lalu. Sehingga, pelakunya dapat tertangkap.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi atas sikap aparat keamanan yang cepat mengatisipasi atas tersebarnya berita-berita hoax yang beredar di media sosial.
Sebelumnya, Kapolres Bandung, AKBP M Nazly Harahap mengajak seluruh ulama, ketua Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM), Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Dai Kamtibmas dan marbot di Kabupaten Bandung untuk melawan dan menangkal berita-berita hoax yang beredar di masyarakat melalui media sosial.
“Mari bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif. Jangan percaya dengan berita bohong alias hoax,” ujarnya kepada wartawan seusai acara silaturahmi bersama Ketua DKM, Marbot dan Dai Kamtibmas belum lama ini. (rus/yan)