”Kami siap menerimanya, kalau terancam dipecat yah bisa saja terjadi,” ujarnya.
Calon Gubernur Dedi Mizwar mengaku senang akan dukungan tersebut. Dia mengatakan, alasan ketiga partai tersebut mendukungnya karena silaturahmi dan hubungan baik yang selama ini dia bangun dengan semua pihak. Termasuk silaturahmi dengan partai partai yang kini mendukung rivalnya di pilgub Juni mendatang. Dia juga mengapresiasi dukungan dari ketia partai tersebut, meskipun secara internal partai masing-masing terancam kehilangan jabatan.
Seperti diketahui pada perhelatan pilgub Jabar Juni mendatang, partai PPP, PKB, Hanura dan Nasdem mengusung pasangan Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum. Sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi diusung oleh partai Demokrat dan Golkar. Sedangkan pasangan Sudrajat- Ahmad Syaiqhu diusung oleh partai Gerindra dan PKS. Kemudian pasangan TB Hasanudin- Anton Charliyan diusung oleh PDIP.
Di sisi lain, paslon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) dan Dedi Mulyadi (Demul) memutuskan untuk mengubah singkatan nama mereka. Semula, paslon itu populer dengan sebutan 2DM. Kini sebutan untuk mereka berganti menjadi Deddy-Dedi four (for) Jabar. (rus/rie)
