Gunawan merinci, hasil pengecekan profil daerah Jawa Barat akan diserahkan ke Setmilpres untuk dibawa ke sidang gelar dan tanda kerhormatan. Kunjungan ini dilakukan secara random melihat inovasi pelayanan publik.
Menurutnya, penyelenggaraan pemerintahan ditujukan kepada masyarakat. Pelayanan dan kesejahteraannya masyarakat bisa dilihat dari sistem dan pelayanan pemerintahannya. Misalnya pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DBMPTSP) Jabar atau Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jabar.
”Kami juga akan menilai penataan kota, masyarakat ditanya terhadap kepuasan pelayanan pemerintah. Kita catat, kita rangkum, lalu kita serahkan ke Setmilpres,” tuturnya.
Tim pun berkunjung ke Dispusipda. Diterima oleh Kadispusipda Jabar Dr. Ir. H. M. Taufik Budi Santoso didampingi Sekretaris Dispusipda Jabar Dra Hj Dinny Resmiati, M. Si. Dari hasil kunjungannya, timnya melihat secara umum Dispusipda Jabar sangat baik sekali. Dia mengaku jarang sekali pemerintah provinsi memiliki kantor perpustakaan begitu lengkap.
“Sistem pengelolaannya baik. Bisa menjangkau masyarakat di Jawa Barat dengan adanya outlet-outlet. Dan grafik kunjungan ke perpustakaan terus meningkat,” ujarnya.
Sekretaris Dispusipda Jabar Dra Hj Dinny Resmiati, M. Si mengungkapkan, kunjungan tim penilai ke Dispusipda ada kaitannya dengan raihan dinasnya yang menerima penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Top 99 dari Kemenpan-RB tahun 2016 lalu.
“Ada beberapa inovasi dari Dispusipda. Dan inilah wajah baru layanan perpustakaan Jawa Barat,” tegas Dinny.
Dia berharap, prestasi yang pernah ditorehkan Dispusipda menjadi nilai tambah bagi Pemprov Jawa Barat untuk memperoleh penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha.
“Kami berharap, ini menjadi salah satu kado di akhir masa jabatan Pak Gubernur Ahmad Heryawan. Beliau dengan setumpuk penghargaannya, sudah meraih 200-an lebih penghargaan, dan penghargaan ini akan menjadi pelengkap di masa akhir jabatannya,” harapnya.
Dinny mengaku, tim penilai puas dengan apa yang disampaikan Gubernur Ahmad Heryawan. Sebab, saat berkunjung ke Dispusipda tim penilai bisa membuktikan sendiri apa yang disampaikan gubernur. Dispusipda, kata Dinny, tentu bekerja sesuai dengan arahan gubernur.
Dinny memaparkan, kelebihan Dispusipda Jabar dibanding dengan perpustakaan lain yakni dari sisi kenyamanannya. Sistem peminjaman tidak sulit. Serbamudah, serbagratis. ”Mungkin itulah pengunjung betah ke sini,” katanya.
