Rampingkan SOPD, 793 Pejabat Dirotasi

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melantik 793 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sesuai dengan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru.

Heryawan mengatakan, sesuai dengan peraturan yang berlaku maka pihaknya merampingkan serta mengefektifkan struktur pada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang ada di Pemprov Jabar.

”Yang jelas konsekuensinya ada sejumlah balai-balai yang selama ini eksisting kita evaluasi, kemudian sebagian digabung,” kata Aher di Bandung (19/02).

Dipaparkan Heryawanr, beberapa balai yang digabung tersebut untuk memperkecil SOPD yang dinilai memiliki fungsi sama agar lebih efektif. SOPD yang memiliki cabang akan digabung diantaranya Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kehutanan (Distan). ”Cabang dinas ini kan jabatan baru, tetapi kemudian karena ada cabang dinas digabungan kabupaten/kota mewakili provinsi, kemudian berkonsekuensi logis eselon empat di provinsinya jadi hilang,” kata dia.

Ke depannya, jelas Heraywan di lingkungan Pemprov Jabar hanya akan ada eselon tiga tanpa eselon empat. Hal tersebut lantaran adanya likuidasi atau penghilangan beberapa balai yang dipindah ke cabang dinas untuk efisiensi kerja dan kinerja dimasing-masing SOPD.

”Eselon tiga yang kosong dan pensiun sudah ditempatkan lagi sehingga tidak ada satu pun eselon tiga yang tidak dapat jabatan lagi, ditambah eselon tiga yang dua bulan atau satu bulan lagi akan berakhir kita pensiunkan,” kata dia.

Meski begitu, Heryawan mengakui masih ada sebanyak 30 eselon empat yang belum mendapat tempat. Untuk itu, pihaknya akan segera menempatkan eselon empat tersebut pada beberapa cabang dinas yang kosong sesuai dengan keahlian masing-masing.

“Insyaallah dalam kurun waktu setahun ke depan atau 2019 semua akan terselesaikan dengan cara bertahap, sehingga situasinya eselon tiga, eselon empat menempati posisi masing-masing,” kata dia.(mg2/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan