BANDUNG – Sebanyak 67 calon atlet bulutangkis, Akademi Bulutangkis Djarum (PB Djarum) mengikuti outbound di Markas Zone 245 Cikole Lembang.
Outbound PB Djarum 2018 diisi dengan sejumlah permainan menaklukkan tantangan di alam terbuka. Di kawasan yang memlliki suhu udara dingin, pemain-pemain muda ini akan menghadapi sejumlah tantangan seperti caraka malam, hiking, two rope bridge, sky run, human jump, elvis walk, rappeling, pipe and ball, blidman walking, fill the water, emergency water, maze rope hingga paintball. Juga akan ada sesi learning point yang disampaikan para pelatih PB Djarum dan penyampaian komitmen bersama para peserta.
Program Director bakti olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan kegiatan ini merupakan penggemblengan mental dan pembantukan karakter pejuang atlet-atlet muda PB Djarum melalui permainan menantang, yang disimulasikan di alam terbuka. ”Kita sengaja digembleng di alam terbuka. Agar nanti kalau ada menemukan kesulitan saat bertanding mereka bisa mencari jalan keluar,” kata Yoppy.
Lanjutnya, kegiatan outbound diselenggarakan dalam Dua sesi. Batch I digelar 18-20 Februari dikhususkan untuk atlet dari kelompok usia 15 tahun ke atas. Sementara Batch II pada 25-27 Februari dikhususkan untuk atlet berusia di bawah 15 tahun.
”Kegiatan ini diikuti seluruh penghuni PB Djarum Kudus dan Jakarta nonpelatnas. Dan para pelatih juga turut berpartisipasi sebagi observer,” terangnya.
Dia menambahkan, selain membentuk karakter dan mental atlet, kegiatan outbound juga dinilai panting untuk menyuntikkan semangat dan membangun kekompakkan diantara atlet PB Djarum. Dengan aktivitas di alam bebas. Para atlet junior lni bisa melepaskan diri sejenak dari rutinitas seharl-hari di asrama.
”Membina atlet muda ini, adalah proses yang panjang dan berkesinambungan. PB Djarum sangat memperhatikan semua aspek kepelatihan pada anak-anak usia dini. Jadi kami tidak hanya melatih fisik dan teknik. Tapi juga mentalitas dan psikologis anak yang terus berkembang seturut usianya,” tutur Yoppy.
Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menjelaskan, kegiatan-kegiatan dalam outbound ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi para atlet muda PB Djarum. Setiap permainan yang diberikan mengacu kepada obyektif karakter dan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh setiap calon bintang bulutangkis Indonesia masa depan.