CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi telah selesai melaksanakan laksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagi tujuan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Cimahi, Tata Wikanta mengatakan, pada RPJMD nantinya akan ada kesepakatan bersama terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan yang sebelumnya telah dirumuskan bersama.
Menurutnya, musrenbang RPJMD merupakam forum antar pemangku kepentingan untuk membahas, menyepakati rancangan, mendapatkan masukan dan komitmen para pemangku kepentingan pembangunan.
’’Pada akhir pelaksanaan diharapkan dapat menghasilkan berita acara kesepakatan sebagai bahan untuk penyempurnaan rencana akhir RPJMD,’’ jelas Tata ketika ditemui disela-sela pelaksanaan Musrenbang kemarin (29/1).
Tata menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang (UU) nomor 23 Tahun 2014 RPJMD merupakan penjabaran visi misi dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah.
’’Disertai dengan pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu lima tahun. Disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN,’’ jelasnya.
Menurut Tata, RPJMD Kota Cimahi 2017-2022 merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun masa bhakti kepala daerah terpilih yang disusun berdasarkan visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Dimana program yang direncanakan bersifat indikatif sesuai urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah.
’’Tentu dengan pertimbangan kemampuan keuangan daerah. Penyusunan RPJMD mengintregasikan rancangan RPJMD dengan rancanagan rencana strategis (Restra) perangkat daerah serta masukan dan komitmen seluruh pemangku kepentingan pembangunan, konsultasi publik dan Musrenbang,” paparnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, optomis semua visi, misi serta program prioritas yang dijanjikannya saat kampanye bisa terakomodir.
“Melalui Musrenbang ini, Insyaalloh apa yang dijanjikan dulu akan terakomodir dan akan sejalan dengan RPJMD kedepan,” ujarnya.
Ajay menyebutkan, apa yang dijanjikan dulu merupakan berbagai isu strategis terkait pendidikan, kesehatan, kemiskinan, tenaga kerja. Sehingga Ia yakin pada 2018 ini akan masuk kedalam skala prioritas.
’’Seperti kesehatan, kita menambah 15 ambulan ditiap kelurahan dan membuat puskesmas rawat inap. Lalu penyelesaian banjir melong itu sudah masuk kerencana yang akan dilakukan,’’ sebutnya.