BANJARAN – Untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dikalangan pesantren Lembaga Psikologi Terapan Prima Potensia Indonesia bekerjasama (LPTPPI) dengan YPP Darul Hikam Al-Islami Banjaran mengelar seminar untuk memberikan pemahaman kepada para santri menganai rasa nasionalisme.
Direktur LPT Prima Potensia Indonesia, Siti Zaliha mengatakan, rasa nasionalisme religius untuk kalangan santri di Pondok pesantren harus menjadi pembelajaran pokok. Sebab, selama ini pemberian mengenai cinta tanah air kurang diberikan maksimal dikalangan santri.
’’ Ini sebagai penguatan Pondok pesantren sebagai institusi pencetak santri agar memiliki rasa nasionalisme dan religi, dengan koridor penerapan prinsip islam,’’ kata Siti usai kegiatan seminar, Kamis (25/1).
Selama ini lembaga yang dipimpinnya lebih mengembangkan sumber daya manusia dalam bentuk kegiatan agar para santri dapat menekan sikap fanatisme yang berujung pada isu-isu keagamaan.
Siti menilai, para santri dapat beradaptasi dengan segala bentuk perubahan terutama pada perkembangan teknologi saat ini. Namun, para santri harus membentuk sikap pribadi sebagai seorang yang memahami agama. Sehingga, proses menuju pribadi santri rahmatan lil alamiin bisa terwujud.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Pondok pesantren Darul Hikam AL-Islami, KH. Dadang Za’im Affandi mengatakan, fungsi pondok pesantren adalah institusi untuk mencetak
pengembang islam dengan cara syiar dan dakwah yang memiliki integritas dan intelektual.
Pondok pesantren mencetak para santri yang nantinya akan menjadi pewaris ulama. Sebab, pemikiran jaman dulu santri banyak yang bercita-cita menjadi ulama. Namun, pada zaman sekaran pemikiran itu sudah berubah. Sebab, banyak dari mantan santri menjadi pemimpin pada sebuah lembaga institusi.
’’Jadi paradigmanya sekarang sudah berubah, lulusan pesantren tidak mensti harus jadi ulama, tetapi bisa mnejadi pejabat pemerintahan, bahkan sampai menteri,”ucap Dadang.
Pada pelaksanaan seminar dihadiri 100 orang peserta dari beberapa Pondok pesantren di wilayah Kabupaten Bandung. Selain itu, Hadir sejumlah narasumber Pengembang Potensi Masjid Seksi Bimmas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung, O. Sodikin, Dosen Fakultas Psikologi Unisba Lilim Halimah, BHSc, dan Ketua Umum Yayasan Pondok pesantren Darul Hikam AL-Islami, KH. Dadang Za’im Affandi. (yul/yan)