Sebanyak 200 relawan dari 30 kecamatan hadir mengikuti agenda tersebut. Sebagian besar dari mereka merupakan mahasiswa, pekerja sosial, dan relawan lainnya yang ingin mengabdikan diri kepada lansia tanpa pamrih.
Oded mengaku, sangat bangga melihat aktivitas para pecinta lansia di Kota Bandung. Setiap pekan selalu ada kegiatan untuk membahagiakan lansia di Kota Bandung. ”Ada yang mengajak jalan-jalan, pengajian, atau sekadar ngobrol mendengarkan cerita-cerita,” ungkap Oded saat melepas Sahabat Lansia melaksanakan offroad capacity building.
Oded berharap, kualitas aktivitasnya terus ditingkatkan. Segala bentuk evaluasi harus dilakukan agar program lansia bisa berlangsug lebih baik lagi. “Maka dari itu rapat kerja ini sangat penting untuk terus memperbaiki inovasi kita yang sudah cukup baik ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala DP3APM Kota Bandung, Dedi Sopandi menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan di Lembang ini diinisiasi Sahabat Lansia. Tujuan utama kegiatan ini untuk membangun kekompakkan antar Sahabat Lansia di tiap kecamatan.
”Karena di tiap kecamatan ini beda-beda, belum kompak, ada yang sudah bagus, ada juga yang masih harus ditingkatkan. Inginnya tiap kecamatan itu sharing informasi agar bisa saling memotivasi,” ungkap Dedi.
Dedi menginginkan, kegiatan Sahabat Lansia ini semakin terkoordinasikan dengan baik. Karena ada kalanya di lapangan para relawan bingung jika menemukan lansia di jalanan yang berasal dari wilayah lain. “Diharapkan bisa saling membantu antar relawan, jadi seluruh lansia bisa terbantu,” ujar Dedi. (ign)