Menurut Aher, gejolak harga yang saat ini terjadi bisa jadi disebabkan karena aspek psikologis atau aspek lainnya karena belum adanya panen raya. Dirinya meyakini, gejolak harga yang saat ini terjadi akan berakhir ketika panen raya yang diprediksi terjadi pada bulan Februari sampai Maret 2018. ”Pada bulan-bulan ke depan kita sudah mulai panen, saya kira pasti normal lagu gak ada masalah,” tandansya. (mg1/rie)
Jawa Barat Tidak Perlu Impor Beras
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News