Namun secara prestasi, Gomez jauh lebih jaya dengan Johor Darut Takzim (JDT). Sementara tim yang ditangani RD di Negeri Jiran, yakni T-Team harus terdegradasi dari Liga Super Malaysia. Kendati demikian, Gomez ogah berpatokan pada prestasinya di Malaysia. Sebab, kini dia menangani tim yang berbeda.
”Saya sekarang melatih di Persib, kami punya pemain bagus, ambil beberapa pemain baru, masih mencari 1-2 pemain dan harus membuka peluang untuk main maksimal musim depan,” pungkasnya.
Sebaliknya, Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan pun menilai laga melawan Persib memiliki makna yang sangat penting. Sebab, skuadya untuk pertama kalinya merasakan tampil di pertandingan sesungguhnya.
”Dalam uji coba kita tidak merasakan atmosfer seperti itu dan besok kita akan merasakan sesuatu yang pasti berbeda dan tentu akan sangat menguji mentalitas setiap pemain,” ujar RD sambil menambahkan, Sriwijaya memboyong 29 pemain untuk laga perdana ini.
Disinggung soal kekuatan Persib, RD menilai rivalnya ini diarsiteki pelatih yang jempolan. Juga pemain-pemain anyar yang merapat.
Lanjut dia, pemain muda Maung Bandung pun tidak bisa dianggap remeh. Sebut saja Febri Haryadi dan Gian Zola Nasrulloh.
”Ada beberapa pemain asing yang juga kualitasnya sangat baik. Artinya, Persib selalu jadi tim besar, tim yang sangat sulit sekali untuk ditaklukan,” ungkapnya.
Bugan tugas mudah bagi Sriwijaya FC, mengingat tim lawan akan disanksikan oleh pendukung setianya, bobotoh. RD sampaikan, akan mencoba mengimbangi Maung Bandung di partai perdana grup A ini.
”Tapi situasi ini sangat baik untuk tim saya, bahwa tim saya ini sedang berproses menuju lebih baik lagi. Dan kita akan mencoba untuk mengimbangi kekuatan Persib,” pungkasnya. (pan/rie)
Persib vs Sriwijaya
Persib (4-2-3-1): 78-Made Wirawan (G); 22-Supardi Nasir, 19-Bojan Malisic, 3-Victor Igbonefo, 6-Tony Sucipto; 24-Hariono, 11-Dedi Kusnandar; 20-Billy Keraf, 70-Ezechiel N’Douassel, 7-Atep Rizal (c)
Pelatiih: Roberto Carlos Mario Gomez
Sriwijaya (4-3-3): 12-Teja Paku Alam (G); 2-Novan Setyo, 5-Mahamadou N’Diaye, 23-Hamka Hamzah (c), 26-Alfin Tuasalamony; 24-Ichsan Kurniawan, 99-Adam Alis, 19-Zulfiandi; 10-Makan Konate, 63-Manuchekhr Dzhalolov, 17-Nur Iskandar