Paling tidak saat ini, lanjutnya PT POS Indonesia untuk jasa keuangan, dalam hal transaksi masih cukup tinggi. Dia menyebutkan untuk pendapatan dari tanggal 1 hingga 31 Desember 2017, dalam pengelolaan pajak mencapai Rp 150 miliar perhari untuk seluruh Indonesia.
”Jadi bisa dilihat bahwa masyarakat masih banyak yang menggunakan jasa kita,” sebutnya.
Menyikapi persaingan dalam jasa kurir yang terlihat dan tidak terlihat kata dia, Pos tidak ditinggal seluruhnya tetapi pihaknya juga terus akan mengikuti perkembangan zaman.
Agus F. Handoyo direktur Jasa Kurir, dia meyebutkan banyak hal yang sudah di lakukan PT POS Indonesia pada Tahun 2017 termasuk menggandeng market daring. ”Kita sudah menggandeng banyak market daring, sebab saat ini pemasukan dari daring cukup meningkat,” sebutnya.
Untuk meningkatkan performa di tahun 2018, pihaknya akan terus mengembangkan teknologi. Sebab teknologi ini akan menjadi kunci. ”Sebab kita harus mengikuti perkembangan zaman. Kan sekarang, banyak masyarakat menggunakan gawai, jadi kita berfikir bagaimana paket ini bisa masuk apps,” sebutnya. (pan/ign)
