TAHUN 2017 ini merupakan tahun perpisahan buat beberapa pesepakbola ternama. Inilah kutipan dari sosok-sosok terdekat mereka. (dra/ign)
Phlipp Lahmm
“Philipp Lahm merupakan pemain tercerdas yang pernah bekerja dengan saya. Dia selalu bermain bagus, dia sosok kapten sempurna. Seorang legenda dan bukan sekedar di lapangan karena dia membantu saya memahami arti Bayern Muenchen,”
– Pep Guardiola, Pelatih Man City-
Xabi Alonso
“Xabi (Alonso) kualitasmu tak lagi diragukan. Permainan berkelas di lapangan dan sosok gentle di luar lapangan. Sungguh satu kebahagiaan bermain bersamamu dan saya merindukanmu sejak hari kami meninggalkan Liverpool. Selamat untuk karir yang sempurna dan semoga beruntung untukmu dan keluargamu di masa mendatang,”
– Steven Gerrard, gelandang legendaris Liverpool-
Andrea Pirlo
“Dimanapun saya melihatnya menguasai bola, saya bertanya kepada diri saya sendiri pantaskah saya disebut seorang pesepak bola ?,”
– Gennaro Gattuso, pelatih AC Milan-
Frank Lampard
“(Rekor)Apa lagi??? Terima kasih Frank Lampard, pencetak gol sepanjang masa Chelsea. Sosok gentle dengan nilai-nilai yang sesungguhnya, sata pun merasa terhormat bisa bermain dan menghabiskan bertahun-tahun bersamanya. Sata belajar banyak hal selama latihan denganmu, bahkan setelah sesi latihan usai kita memilih bertahan di lapangan untuk menemukan cara mencetak lebih banyak gol!! Saya akan bisa lebih banyak menulis tentangmu, gol paling menyenangkan, gol paling sulit yang pernah kita bagi. Namun saya hanya akan berkata : terima kasih legenda,”
– Didier Drogba, eks pemain Chelsea –
Francesco Totti
“Ada sosok pesepak bola yang abnormal, ada juga karir yang abnormal. Hanya ada bendera dan banner buat Fransecso (Totti). Saya melihat sebuah banner yang mengatakan ada pertarungan sesungguhnya melawan sepak bola modern untuk memakai jersey yang sama untuk 25 tahun. Saya tahu bagaimana sulitnya hidup di sebuah kota dan klub yang membagi setiap orang, namun Totti mengaturnya untuk menyatukan semua orang. Tak seorangpun bisa beradu argumen dengan Totti. Buat saya Totti merupakan lebih dari teman yang tidak saya lihat setiap hari,”
– Daniele de Rossi, kapten AS Roma –