Sementara itu, lantai bawahnya digunakan untuk tempat menghafal Alquran. Sejak 2014 sudah lebih dari 40 anak-anak Gaza yang berhasil hafal Alquran 30 juz.
Namun, pada 2014, bangunan tersebut sempat hancur setelah diserang 16 rudal Israel. Kondisinya 80 persen hancur. Sama sekali tidak bisa ditinggali.
Dia memang merasa Israel mengincarnya. ”Serangan 16 rudal Israel ke tempat tinggal saya itu bukan satu-satunya. Ada tiga serangan lain yang juga dilakukan Israel,” katanya.
Namun, tidak ada satu pun serangan yang berhasil melumpuhkan Onim. Tinggal di wilayah konflik membuatnya jadi lebih cekatan. Dia tahu bagaimana harus menghindari serangan.
Selama mudik ke Indonesia sejak September lalu, Onim memanfaatkannya untuk silaturahmi sekaligus melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak. Misalnya, Ustad Yusuf Mansur dan Aa Gym, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan istri, Wamenlu A.M. Fachir, serta Menlu Retno.
”Sebetulnya saya ingin bertemu dengan Presiden Jokowi sebelum kembali ke Gaza Maret nanti,” ungkap dia.
Dia mengaku punya banyak kisah yang ingin diceritakan langsung kepada presiden. Terutama tentang bagaimana kondisi Gaza yang sebenarnya, betapa besarnya perhatian Indonesia kepada warga di sana, serta kegiatan-kegiatan yang telah dilakukannya untuk warga setempat. (*/c10/ttg/rie)