Sementara itu, secara mengejutkan, Hanura mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.
Hal itu ditunjukkan dengan SK DPP Partai Hanura yang diberikan kepada Ridwan Kamil di Jakarta, Kamis (28/12) malam.
Pria yang akrab disapa Kang Emil it mengatakan, dukungan Partai Hanura menjadi tambahan kekuatan baru dalam upaya memenangkan Pilgub Jabar 2018. Masuknya Hanura menambah dukungan kursi menjadi 24.
”Kemarin, saya dipanggil ke DPP dan diberikan surat rekomendasi tahap 1. Itu baru rekom tugas dan baru nama saya yang muncul belum bersama wakil,” kata Emil di Balaikota, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, kemarin (29/12).
Emil mengaku, keputusan Hanura ikut bergabung dalam mendukung dirinya maju itu adalah buah dari hasil komunikasi yang baik dan intens. Disela kesibukan menjadi wali kota Bandung, upaya dalam membangun komunikasi tetap dilakukan pada malam harinya.
”Alhamdulillah ini buah dari komunikasi yang baik dan intens dengan keterbatasan saya yang sehari-hari urusi Bandung. Tapi di sela malam hari saya komunikasi ke seluruh partai ada yang cepat kaya Nasdem lalu ada yang proses dan seterusnya. Saya ucapkan terima kasih DPP Hanura atas kepercayaannya,” papar dia.
Emil menyebutkan, keputusan DPP Hanura yang ikut mendukung dirinya itu tanpa mengajukan persyaratan. Hanura sama seperti Nasdem yang menyerahkan sepenuhnya calon wakil gubernur.
Terkait siapa calon wakil gubernur yang akan mendampunginya, Emil menyebutkan, keputusan calon pendampingnya itu sudah menjadi keputusan DPP. Saat ini, para petinggi parpol koalisi sedang membahas dan memusyawarahkan siapa yang akan diputuskan. (mg2/pan/rie)
